Di Pulau Belitung batu satam menjadi ikon dari ibukota Belitung yaitu Tanjung Pandan.
Batu satam pertama kali ditemukan secara tidak sengaja oleh penambang timah beretnis Cina pada tahun 1973 tepatnya di desa buding Kecamatan Kelapa kampit.
Menurut sejarah penamaan batu satam berasal dari dua suku kata dalam bahasa cina yaitu S dan Tam jika diartikan secara harfiah sa berarti pasir dan Tam berarti empedu.
BACA JUGA:5 Deretan Batu Akik yang Menggoda Para Kolektor Permata, Nilai Jualnya Menggiurkan
BACA JUGA:Punya Manfaat Luar Biasa di Sektor Pertanian, Inilah Profesi yang Wajib Punya Batu Akik Jenis Ini
Jadi satam bisa diartikan empedu pasir, pada umumnya batu satam ada yang berbentuk bulat lonjong dan ada juga yang berbentuk tidak beraturan atau terbelah.
Memiliki motif guratan-guratan secara alim terukir dan itulah menjadi ciri khasnya.
Batu satam menjadi kebanggaan Pulau Belitung dan menjadi cinderamata khas dari daerah tersebut.
Batu satam ini sering dibuat seperti mata cincin, liontin, gelang, kalung dan benda lainnya.
BACA JUGA:12 Manfaat Batu Akik Kalimaya yang Bikin Kolektor Terpesona, Nomor 7 Obat untuk Depresi
Selain digunakan sebagai perhiasan, batu meteor Satam juga dipercaya memiliki banyak khasiat dan manfaat.
Sehingga banyak menjadikannya sebagai jimat untuk tujuan-tujuan tertentu.
Khasiat batu meteor Satam yang paling terkenal di antaranya dapat digunakan untuk menangkal racun dan konon juga dapat meningkatkan stamnya pria.
Sedangkan dari sisi supranatural batu meteor dipercaya memiliki khasiat gaib untuk menangkal serangan ilmu hitam dan gangguan makluk halus.
BACA JUGA:3 Jenis Batu Akik Bacan Jadi Incaran Kolektor, Nomor 2 Miliki Kemampuan Berubah Warna