Salah satu alternatif pembelian langsung emas batangan adalah dengan berinvestasi di salah satu instrumen yang diperagakan di Bursa yaitu ETF berbasis komoditas dan ETF itu mirip banget dengan reksadana.
Tapi bisa diperdagangkan, jadi mirip juga dengan saham.
Lalu kinerja ETF itu akan mengacu pada indeks tertentu dan diperjualbelikan seperti layaknya saham di Bursa yang dapat dicermati pergerakan harganya secara real time.
4. Derivatif
BACA JUGA:9 Batu Akik Ini Termahal di Dunia, Peluang Investasi yang Mantap!
Salah satu produk derivatif berbentuk kontrak yang mewajibkan para pihak untuk membeli atau menjual sejumlah underlying aset tertentu pada harga tertentu dan dalam waktu tertentu.
Di masa yang akan datang dan underline asset pada pembahasan fitur ini adalah emas.
Jadi fitur akan distandarisasi dan mewakili jumlah emas yang telah ditentukan sebelumnya.
Lalu karena jumlah transaksi yang besar misalnya itu sebesar 100.000 dolar maka future lebih cocok untuk investor berpengalaman.
Selain itu beberapa fitur juga harus diselesaikan dalam Dollar sementara beberapa fitur lainnya harus disesuaikan dengan emas dan transaksi.
BACA JUGA:Cocok Buat Jadiin Investasi, 3 Motor Jadul Ini Harga Jualnya Tembus 50 Juta Rupiah!
Future itu bisa diikuti dengan serah terima produk fisik, jadi investor harus memperhatikan apa yang ada di dalam kontrak.
5. Emas Perhiasan
Sekitar 49 persen produksi emas global itu digunakan untuk membuat perhiasan dan dengan pertumbuhan populasi manuasi.
Oleh karenanya setiap tahun permintaan emas yang digunakan dalam produksi perhiasan pasti akan meningkat.
Di sisi lain pembeli perhiasan emas terbukti sensitif terhadap harga.