Akibat dari invasi yang Rusia lakukan terhadap Ukraina, pada 28 Februari 2022, FIFA dan UEFA memberikan sanksi menangguhkan partisipasi tim sepakbola negara ini di semua turnamen sepakbola internasional, termasuk di Piala Dunia 2022 dan juga Piala Dunia U17 2023.
BACA JUGA:Babak 16 Besar Piala Dunia U17 2023: Maroko Menang Adu Penalti, para Pemain Irak U17 Menangis
Atas penangguhan tersebut, Rusia mengajukan banding atas larangan FIFA dan UEFA ke Pengadilan Arbitrase Olahraga.
Namun, banding yang mereka ajukan gagal. Sejatinya, pada Oktober 2023, FIFA dan UEFA mencabut sanksi itu dan Rusia bisa kembali ke berkompetisi di semua ajang sepakbola Internasional.
Namun, Ukraina dan beberapa anggota UEFA lainnya memberikan tekanan sehingga UEFA membatalkan rencana pencabutan sanksi tersebut.
Sangat disayangkan memang Tim Rusia U17 didiskualifikasi di Piala Dunia U17 2023.
Ternyata, Rusia U17 pernah memiliki sejarah yang baik di turnamen dua tahunan ini.
Mereka pernah menjadi juara Piala Dunia U17 pada edisi 1987.
Nah, di ajang Piala Dunia U17 2023 yang di gelar di Indonesia, beredar kabar jika Prancis U17 terancam didiskualifikasi dari Piala Dunia U17 2023 karena terindikasi menggunakan pemain ilegal.
Pemain ilegal tim berjuluk Les Bleus junior yang diduga ilegal adalah Yanis Issoufou.
BACA JUGA:5 Negara Ini Kandidat Juara Piala Dunia U17 2023, Nomor 5 Paling Moncer di Fase Grup
Mengutip dari akun X (Twitter) @ActuFoot_, penyerang berusia 17 tahun itu bermasalah karena sebelumnya pernah memperkuat Nigeria U17 di Kualifikasi Piala Afrika U17 2023 sepanjang Juni 2022.