1. 50 Persen Gaji untuk Kebutuhan Pokok
Secara umum, sebagian besar pemasukan yang diperoleh seharusnya dapat memenuhi kebutuhan pokok.
Oleh karena itu, dianjurkan untuk menyisihkan setengah dari gaji untuk membeli berbagai keperluan.
Seperti bahan makanan, peralatan mandi, biaya listrik, pulsa, obat-obatan, transportasi, asuransi, dan lain sebagainya.
BACA JUGA:Jangan Asal Lagi Ya! Ini 7 Tips Mengatur Keuangan Bagi Anak Kos, Nomor 4 Godaan yang Sesungguhnya!
Pastikan bahwa perhitungan 50 persen dari pemasukan bersih dilakukan setiap bulan.
Untuk mengoptimalkan pengeluaran, disarankan membuat catatan setiap bulan agar menghindari pengeluaran yang berlebihan.
Contohnya, jika gaji bulanan mencapai Rp4 juta, maka sebaiknya dialokasikan sebanyak Rp2 juta untuk kebutuhan pokok.
Maka, sangat penting untuk membedakan antara kebutuhan dan keinginan.
BACA JUGA:7 Cara Melaporkan Penipuan Online Agar Uang Kembali
2. 30 Persen Gaji untuk Keinginan
Selanjutnya, kamu dapat menyisihkan 30 persen dari pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hiburan atau hal-hal yang diinginkan.
Contohnya, biaya berlangganan layanan streaming film, aktivitas jalan-jalan, staycation, kegiatan belanja, dan sejenisnya.
Oleh karena itu, sebaiknya alokasikan 30 persen dari gaji untuk memenuhi keinginan pribadimu sebagai bentuk penghargaan diri!
BACA JUGA:Gen Z Hati-hati! Ini 8 Tips Belanja Online di Marketplace Agar Aman, Terhindar dari Penipuan
Kategori ini mencakup pengeluaran sekunder atau tersier di luar kebutuhan pokok setiap bulan.