Pembangunan ruas itu akan segera selesai dan menyisakan penyempurnaan di beberapa titik.
BACA JUGA:5 Cara Ampuh Mengatasi Biduran Secara Alami, Nomor 3 Kompres Pakai Air Dingin
BACA JUGA:Tradisi Unik di Ogan Komering Ilir, Mampu Hasilkan PAD yang Signifikan, Kamu Tahu?
Jika ruas Tawang - Ngalang tuntas pada akhir tahun 2023 ini, maka Jalan tembus Sleman - Gunung Kidul tinggal menyisakan penyelesaian ruas Prambanan - Gayamharjo.
Pembangunan jalan alternatif Sleman - Gunung Kidul dicanangkan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR dan Dinas PUP - ESDM Daerah Istimewa Yogyakarta.
Proyek yang telah berjalan sejak tahun 2017 itu menelan anggaran yang fantastis.
Bersumber dari APBN dan Dana Keistimewaan (Danais), proyek itu ditaksir menelan anggaran Rp500 miliar.
BACA JUGA:Desa Bailangu Muba Masuk 10 Besar Desa Cantik Nasional 2023, Satu-satunya di Sumsel
BACA JUGA:Bisa Atasi Banjir di Jabodetabek? Inilah Bendungan Kering Pertama dan Terbesar di Indonesia
Sepanjang jalan tembus itu nantinya digadang-gadang akan ada banyak pemandangan alam indah dengan medan yang lebih nyaman.
Sebab, jalan tembus melewai kawasan Gunung Api Purba Nglanggeran dengan pemandangan bebatuan vulkaniksnya yang memukau.
Pembangunan jalan tembus sepanjang 28 kilometer tersebut diperkirakan rampung sepenuhnya di akhir tahun 2024.
Jalur itu akan menggantikan jalur lama Prambanan - Gunung Kidul yang melewati Patuk dengan medan curam serta rawan kemacetan dan kecelakaan.
BACA JUGA:Program Konservasi Pesut Mahakam Kembali Raih Penghargaan Internasional, Cek Kebenarannya
BACA JUGA:Enak Banget, Ini Resep Pastel Bihun Camilan Mengenyangkan Dijamin Renyah dan Gurih
Demikianlah sekilas informasi mengenai proyek pembangunan jalan tembus senilai Rp500 miliar di Yogyakarta yang melenyapkan air terjun Kedung Kandang. *