Nama Batu Runceng terinspirasi dari sebuah batu besar yang berada di tengah tengah air terjun yang meruncing ke atas.
BACA JUGA:Cocok Jadi Tempat Liburan Akhir Tahun Bareng Keluarga! Ini 8 Objek Wisata Alam Terbaik di Jambi
BACA JUGA:Cocok Buat Hilangkan Penat! 5 Rekomendasi Wisata Alam di Jambi, Yuk Prepare Buat Liburan Akhir Tahun
Air terjun Batu Runceng sebenarnya tidak tergolong baru dikarenakan posisinya tepat berada di tengah tengah perkebunan warga.
Warga dari Desa Sukadana pun sering menjadikan tempat ini sebagai tempat memancing atau mencari ikan.
Akan tetapi mungkin, para wisatawan atau pencinta alam jarang mengunjungi air terjun ini, sehingga tidak pernah terlihat di sosial media dan di pemberitaan lainnya.
Riki Abdiansyah, selaku Wakil Ketua Laskar Penjelajah Alam (LPA) mengatakan Air Terjun Batu Runceng memiliki ketinggian hanya 2 meter saja.
BACA JUGA:2.045 MDPL, Inilah Wisata Alam di Jawa Timur yang Menyajikan Pemandangan Spekatuker
Uniknya ada dua kolam atas dan bawah serta lapangan batu di atas air terjun.
"Kolam bawah memiliki kedalaman lebih kurang 2 meter, dan kolam atas sekitar lebih kurang 1 meter sehingga sangat cocok buat yang suka berenang atau loncat indah," kata Riki kepada Palpres.com.
Untuk sampai ke lokasi air terjun membutuhkan perjalanan 2-3 jam berjalan kaki dari Desa Sukadana tergantung fisik dan cuaca,
atau bisa ditempuh menggunakan kendaraan bermotor khusus kebun selama 1 jam langsung ke lokasi air terjun.
BACA JUGA:5 Objek Wisata Alam Ini Sejuk Menenangkan, Jaraknya Cuma 187 Km dari Palembang, Tertarik Berkunjung?
Sebenarnya keberadaan air terjun ini tidak jauh dari Air Terjun Embun Desa Sukadana itupun masih 1 aliran hanya berjarak 1 kilometer ke hilir sungai.