Setelah kurma itu bersih, mereka pun makan dan minum.
Setelah itu Rasulullah bersabda, “Demi Zat yang menguasai diriku, ini adalah kenikmatan yang akan ditanyakan pada kalian kelak di hari kiamat; tempat yang teduh, kurma yang masak dan baik, serta air yang segar”.
Perkataan Nabi Muhammad SAW merupakan rasa kebahagian dan rasa syukurnya kepada Allah SWT atas nikmat yang diberikan Nya, melalui kebaikan Malik bin at Tayihan.
BACA JUGA:ALHAMDULILLAH! Ada Tambahan Satu Bansos Lagi yang Cair Desember 2023, Ini Besaran Nominalnya
BACA JUGA:Rincian Tanggal Merah Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama di Tahun 2024, Ada 27 Hari, Ini Daftarnya
Di masa Nabi Muhammad SAW masih hidup, Malik bin at Tayihan menjadi barisan sahabat yang mengawal nabi saat perang melawan kaum Quraisy maupun saat tidak sedang perang.
Malik bin at Tayihan hidup hingga masa kekhalifahan Umar bin Khattab.
Ia akhirnya wafat pada tahun 20 Hijriyah.
Pendapat lain menyebutkan ia wafat pada tahun 21 Hijriyah. *