6. Keterbatasan fisik
Selain faktor genetik, ayam juga memiliki keterbatasan fisik yang membuatnya sulit untuk terbang.
Misalnya, mereka memiliki badan yang berat dan cenderung cenderung tidak seimbang ketika mencoba mengangkat diri ke udara.
Selain itu, sayap ayam biasanya tidak cukup kuat atau lebar untuk mendukung tubuh mereka saat terbang.
7. Perkembangan terfokus pada tanah
Ayam menghabiskan sebagian besar waktunya di tanah, mencari makanan seperti biji-bijian, serangga, dan tumbuhan rendah.
Mereka telah mengembangkan kaki yang kuat dan cakar yang berguna untuk menggali dan mencari makanan.
Evolusi memprioritaskan perkembangan karakteristik yang mendukung keberhasilan mereka di darat bukan di udara.
8. Strategi pertahanan
Ayam mengandalkan strategi pertahanan yang berbeda dibandingkan dengan burung pemangsa.
Mereka lebih cenderung untuk menghindar atau berlari ketika menghadapi ancaman daripada terbang.
Sayap mereka lebih berguna sebagai sarana perlindungan dengan mengibaskan sayap atau mengangkatnya untuk memperlihatkan ukuran tubuh yang lebih besar.