PALEMBANG, PALPRES.COM - Bakso adalah salah satu makanan tradisional Indonesia yang sangat populer.
Meski begitu, sejarah bakso belum dapat dipastikan dengan pasti, namun diperkirakan muncul pada masa kolonial Belanda di Indonesia.
Asal mula bakso bisa ditelusuri dari pengaruh Tiongkok yang ada di Indonesia.
Bakso sangat mirip dengan bola-bola daging yang disajikan dalam hidangan Tiongkok, seperti lion's head meatballs dan pearl balls.
BACA JUGA:Fresh dan Nikmat, Inilah 4 Restoran Seafood Termurah Terenak di Palembang, Ajak Keluarga Lebih Seru
Kemungkinan besar, bakso merupakan adaptasi lokal dari hidangan-hidangan tersebut.
Pada awalnya, bakso hanya tersedia di warung-warung kecil atau pedagang kaki lima yang menjual makanan di jalanan.
Bakso awalnya dijual melalui gerobak dorong yang berkeliling dan menawarkan alternatif murah dan lezat untuk masyarakat.
Seiring perkembangan waktu, bakso menjadi semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia.
BACA JUGA:Dikira Sama, Ternyata Ini Perbedaan Antara Matcha dan Green Tea yang Harus Kamu Ketahui!
Bahkan, saat ini bakso bukan hanya dijual di warung-warung kecil, tetapi juga dapat ditemukan di restoran-restoran besar atau bahkan dalam berbagai bentuk kemasan di supermarket.
Bakso memiliki banyak variasi, mulai dari bakso daging sapi, bakso ayam, bakso ikan, hingga bakso vegetarian.
Bahan utama bakso biasanya adalah daging yang diparut, dicincang halus, atau digiling bersama dengan bumbu dan bahan tambahan lainnya seperti tepung tapioka atau tepung terigu.
Cara penyajiannya juga bervariasi.
BACA JUGA:Tempat Makan Mie di Palembang Bergaya China Klasik, Banyak Spot Foto Keren Loh!