JAKARTA, PALPRES.COM - Hampir satu bulan dari pernyataan terakhir Menkeu, Sri Mulyani terkait keputusan Pemerintah untuk memberikan BLT El Nino, muncul beberapa pesan broadcast di media sosial WhatsApp.
Pesan tersebut disinyalir adalah pesan berantai, yang memuat berita hoax terkait penyaluran bantuan BLT EL Nino.
Dimana isi pesan tersebut membuat link pendaftaran, untuk mendapatkan bantuan tambahan pemerintah sebagai subsidi dari bencana kekeringan dalam beberapa bulan terakhir yang menyebabkan gagalnya panen pertanian dan perkebunan.
Pada link tersebut memuat pesan yang mengundang masyarakat untuk mendaftar bantuan ini, dengan klik tautan dan kemudian mengisi form.
BACA JUGA:Pria Punya Selera, Inilah 6 Rekomendasi Jam Tangan Seiko Terbaik 2023, Kamu Punya?
BACA JUGA:Bikin Calon Mertua Makin Terkesan, Ini 5 Ide Oleh-oleh yang Bisa Dibawa Saat Berkunjung
Nampaknya keresahan tersebut langsung ditanggapi pihak Kemensos RI (Kementerian Sosial Republik Indonesia), melalui akun instagramnya.
Pada postingan tersebut dibubuhi caption “Baru-baru ini muncul pesan di aplikasi WhatsApp terkait pendaftaran Bantuan Sosial EL Nino.
Diharapkan masyarat untuk berhenti menyebarluaskannya, dan juga memberikan data diri apapun”.
Masyarakat diminta untuk segera menghubungi Kemensos Command Center 171 jika ada yang ingin ditanyakan langsung, perihal kebenaran akan sesuatu informasi seputar Kemensos.
Kemudian Kominfo juga langsung menanggapi hal tersebut.
Dengan memberikan konfirmasi melalui pengumuman di laman resminya.
Serta menjelaskan untuk mengetahui daftar penerima bantuan hanya bisa diakses pada laman www.cekbansos.go.id.