Penuh Haru! Ini 8 Buku Novel Fiksi Sejarah Populer, Ada Cerita Kisah Cinta hingga Berbau Politik

Jumat 15-12-2023,15:35 WIB
Reporter : Rida Satriani
Editor : Ella Sulistiana

Kecantikan Dewi Ayu membawa kutukan, membuat anak perempuannya mengalami patah hati dalam kisah cinta yang penuh penderitaan. 

Akhirnya, terungkap bahwa kutukan tersebut berasal dari dendam seorang laki-laki terhadap Ma Iyang, ibu Dewi Ayu, yang menikah dengan orang Belanda, melahirkan kutukan untuk keturunan Ma Iyang dan suaminya merasakan penderitaan tersebut.

BACA JUGA:Cara Mengetahui WiFi Dibobol Orang, Ini 10 Tips Mengatasinya

5. Pulang karya Leila S Chudori

Novel Pulang diterbitkan pada 2012 ini menyajikan latar historis, sosial, dan politik tragedi G30S/PKI 1965 dengan sentuhan unsur fiksi. 

Penulis mencampur faktual dan fiksi untuk merinci peristiwa sejarah tanpa menimbulkan kesan nostalgia. 

Dalam narasi, penulis menyampaikan gagasan dan keberpihakannya melalui oposisi pusat dan pinggiran.

BACA JUGA:Keindahan Tak Tertandingi! Ini 5 Jenis Anggrek Terpopuler yang Jadi Buruan Utama Pecinta Tanaman Hias

Dengan konsep pos modernisme Linda Hutcheon sebagai panduan interpretasi. 

Penelitian ini mengungkap bahwa unsur faktual dan fiksi terpadu dalam karakter, penokohan, dan alur cerita. 

Gagasan tentang kelompok pinggiran tercermin dalam eksil politik tanpa kewarganegaraan dan keluarga anggota yang tertuduh sebagai komunis. 

Selain itu, novel ini kontekstual dengan kondisi historis, sosial, dan politik masa kini.

BACA JUGA:7 Warna Ini Bisa Buat Kamu Auto Dapat Gebetan! Tertarik Mencoba?

Dan mengkritik penanganan hukum dan HAM terhadap pembantaian pasca G30S/PKI 1965, militerisme, otoritas pemerintahan pada era Orde Baru. 

Serta memperingatkan tentang potensi perpecahan dalam kesatuan bangsa.

6. Tanah Surga Merah karya Arafat Nur

Kategori :