Kemenag Luncurkan 8 Buku Panduan dan Strategi Pengelolaan Zakat Wakaf

PALPRES.COM- Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, Kementerian Agama (Kemenag), Waryono Abdul Ghafur meluncurkan delapan buku panduan dan strategi pengelolaan Zakat dan Wakaf.

Peluncuran tersebut digelar dalam acara “Overview dan Outlook Zakat dan Wakaf 2025” di Aula HM Rasjidi, Kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat.

Buku pertama adalah 'Kamus Kompetensi SDM Amil Zakat'.

Buku tersebut dirancang sebagai panduan untuk menetapkan standar kompetensi bagi amil zakat.

BACA JUGA:BSI Maslahat Salurkan Bantuan Ternak Zakat Muqoyyad Senilai Rp249 Juta

BACA JUGA:BSI Edukasi Cara Menghitung Zakat Emas dan Mengenal Nisab

"Buku ini mengelompokkan tiga kompetensi amil, yaitu kompetensi inti, manajerial, dan teknis. Harapannya, buku ini mampu meningkatkan profesionalisme serta transparansi dalam pengelolaan zakat," papar Waryono.

Selanjutnya, buku kedua berjudul 'Cetak Biru Pengembangan SDM Amil Zakat 2025-2029'.

Buku itu disusun sebagai peta jalan pengembangan SDM amil zakat di era digital. Selain itu, buku tersebut menyoroti pentingnya pelatihan digital dan manajerial untuk menjawab kebutuhan zaman.

“SDM amil harus memiliki kecakapan kontemporer di bidang akuntansi, manajerial, dan teknologi digital,” ujar Waryono.

BACA JUGA:Ponpes Muhammadiyah Darussalam Seri Kembang OI Terbakar, Rumah Zakat Salurkan Bantuan Ini

BACA JUGA:Menuju Indonesia Emas 2045, Kemenag Luncurkan Gerakan Wakaf Uang

Buku Ketiga berjudul 'Profiling Pemetaan SDM BAZNAS dan LAZ'. Buku itu mengidentifikasi tantangan utama dalam pengelolaan SDM amil zakat, seperti kekurangan tenaga kerja, rendahnya profesionalisme, serta kebutuhan pelatihan berkelanjutan.

"Buku ini menekankan pentingnya digitalisasi, peningkatan remunerasi, dan sinergi lintas lembaga," jelas Waryono.

Sumber: