Penuh Haru! Ini 8 Buku Novel Fiksi Sejarah Populer, Ada Cerita Kisah Cinta hingga Berbau Politik

Jumat 15-12-2023,15:35 WIB
Reporter : Rida Satriani
Editor : Ella Sulistiana

Tanah Surga Merah merupakan novel karya Arafat Nur, seorang penulis Sumatera Utara.

BACA JUGA:4 Kebiasaan Paling Sering Dilakukan Orang Introvert Yang Harus Dipahami

Novel ini menceritakan kisah Murad, mantan anggota Gerakan Aceh Merdeka yang kembali ke kampung halamannya setelah menjadi buronan.

Diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama pada Januari 2017, novel ini mengangkat konflik politik dan dinamika masyarakat di Nanggroe Aceh Darussalam. 

Terpilih dalam 10 besar Kusala Sastra Khatulistiwa 2017 kategori fiksi dan meraih penghargaan naskah unggulan Sayembara Novel Dewan Kesenian Jakarta 2016. 

Sebelumnya, Arafat Nur telah menerbitkan karya lain, termasuk novel Lampuki dan novel Tempat Paling Sunyi.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Buku untuk Remaja, Ada Quotes yang Keren Abis

7. Notasi karya Morra Quatro

Notasi menjadi salah satu novel romansa sejarah karya Morra Quatro yang pertama kali diterbitkan oleh Penerbit Gagas Media pada tahun 2013 dan kembali diedisi terbaru pada 2022. 

Cerita ini mengangkat peristiwa sejarah tahun 1998, di mana mahasiswa berjuang melawan pemerintahan orde baru yang otoriter. 

Nalia dan Nino, tokoh utama, mengalami nostalgia ketika kembali ke kota dan mengingat janji-janji masa lalu. 

BACA JUGA:Ingin Cepat Kaya dan Jadi Miliarder? Baca 5 Buku Tentang Personal Finance, Dijamin Bisa Ubah Hidupmu

Novel ini menghadirkan kisah cinta dan demokrasi yang manis, menciptakan pengalaman membaca yang mengharukan.

8. Orang-orang di Persimpangan Kiri Jalan karya Soe Hok Gie

Di dalam novel Orang-orang di Persimpangan Kiri Jalan, pembaca akan menemukan versi Soe Hok Gie yang berbeda.

Bukan sebagai aktivis mahasiswa, melainkan sebagai seorang ilmuwan sejarah. 

Kategori :