PALEMBANG, PALPRES.COM - Perang Korea adalah konflik yang terjadi antara tahun 1950 dan 1953 antara Korea Utara yang didukung oleh Tiongkok dan Uni Soviet, melawan Korea Selatan yang didukung oleh Amerika Serikat dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Konflik ini dipicu perpecahan politik dan ideologis yang terjadi setelah Korea dibagi menjadi dua negara pada tahun 1948.
Perang ini dimulai pada tanggal 25 Juni 1950, ketika pasukan Korea Utara menyerbu Korea Selatan dalam upaya untuk menyatukan kembali seluruh Korea di bawah pemerintahan komunis.
Korea Utara dengan cepat berhasil mencapai kemajuan signifikan dan menduduki sebagian besar wilayah Korea Selatan.
BACA JUGA:8 Fakta dan Sejarah Candi Penataran, Candi Hindu Tempat Pemujaan Tolak Bala Gunung Kelud!
BACA JUGA:Mengenal Chairil Anwar, Penyair Legendaris Indonesia yang Menginspirasi
Dalam upaya untuk membantu Korea Selatan, PBB membentuk pasukan internasional yang dipimpin oleh Amerika Serikat dengan tujuan mengusir pasukan Korea Utara dari wilayah yang telah diduduki.
Perang ini berlangsung dengan sengit dan penuh pertempuran, dengan kedua belah pihak terlibat dalam serangan balik dan kontra-serangan yang berkepanjangan.
Konflik ini melibatkan pertempuran darat, udara, dan laut yang meluas di sepanjang semenanjung Korea.
Selama perang, pasukan Tiongkok turut campur dalam konflik untuk membantu Korea Utara, yang menyebabkan pertempuran semakin intens.
BACA JUGA:Kisah Erwin Rommel, Jenderal Jerman, yang Dipaksa Telan Pil Sianida Karena Terlibat Makar
BACA JUGA:Mengenal Joseph Stalin, Diktator Bengis Uni Soviet
Perang Korea menyebabkan jutaan korban jiwa dan merusak infrastruktur di seluruh Korea.
Pertempuran ini juga menciptakan ketegangan besar antara Amerika Serikat dan Tiongkok, yang berkonflik secara langsung dalam pertempuran.
Pada tahun 1953, perang berakhir dengan ditandatanganinya gencatan senjata antara pihak-pihak yang terlibat.