Seringkali Dianggap Sama, Inilah Perbedaan Soto dan Coto

Senin 18-12-2023,13:37 WIB
Reporter : Apriansyah
Editor : Citra Utama

Biasanya organ-organ tersebut direbus bersama daging dan tulang sapi untuk memberikan citarasa yang khas.

BACA JUGA:Ternyata Nasi Basi atau Nasi Sisa Bisa Diolah Jadi Makanan Ini, Bisa Kamu Coba Ya

Coto Makassar umumnya disajikan dengan pelengkap seperti ketupat atau buras, yang merupakan nasi ketan yang dimasak dalam bambu. 

Ketupat biasanya dipotong kecil-kecil dan dituangi kuah coto Makassar yang gurih. 

Selain itu, coto Makassar juga dapat disajikan dengan tambahan bawang goreng, daun seledri, dan irisan jeruk nipis sebagai penyedap.

Rasanya yang kaya dan gurih membuat coto Makassar menjadi favorit bagi banyak orang.

Makanan ini juga sering disajikan dalam acara-acara khusus seperti acara pengantin, lebaran, atau saat berkumpul bersama keluarga dan teman-teman.

Coto Makassar sebagai hidangan tradisional, memiliki arti penting bagi masyarakat Makassar.

Coto Makassar sering disajikan pada acara-acara khusus dan perayaan, seperti pernikahan, perayaan keagamaan, dan pertemuan keluarga. Proses pembuatannya melibatkan perhatian yang cermat terhadap detail dan penggunaan teknik memasak tradisional.

Untuk menciptakan kaldu yang kaya rasa, tulang dan daging sapi direbus selama berjam-jam, sehingga rasanya menyatu. 

Proses memasak yang lama ini memastikan kaldu menjadi kental dan beraroma harum, dengan rasa gurih yang mendalam. Bumbu dan rempah-rempah yang digunakan dalam Coto Makassar memainkan peran penting dalam meningkatkan cita rasanya. 

Bahan-bahan yang umum digunakan adalah bawang putih, bawang merah, ketumbar, kemiri, jahe, lada hitam, dan serai, yang semuanya ditumbuk atau dihaluskan menjadi pasta sebelum ditambahkan ke dalam kaldu.

Daging yang digunakan dalam Coto Makassar biasanya adalah daging sapi, khususnya dari bagian yang lebih keras seperti bagian betis atau sandung lamur. Daging dimasak hingga empuk dan lezat, menyerap rasa kaldu. 

Dalam beberapa variasi Coto Makassar, jeroan seperti jantung, babat, usus, dan limpa juga dapat ditambahkan. Jeroan ini memberikan tekstur yang unik dan menambah kedalaman rasa secara keseluruhan.

Setelah kuah dan daging siap, Coto Makassar disajikan panas-panas dalam mangkuk. 

Biasanya dihiasi dengan bawang merah goreng, daun seledri cincang, dan perasan air jeruk nipis.

Kategori :