Alexandrite adalah jenis dari mineral chrysoberyl, yang terdiri dari aluminium, beryllium, dan oksigen.
BACA JUGA:DIPILIH-DIPILIH, Inilah 11 Jenis Batu Akik Sulaiman, Nomor 8 Terdapat Motif Lubang Ditengahnya
Batu Alexandrite ditemukan terutama di Rusia, tetapi juga dapat ditemukan di negara-negara lain seperti Sri Lanka, Brasil, Tanzania, dan India.
Sebagai salah satu batu permata langka, Alexandrite memiliki nilai yang tinggi dan kadang-kadang dianggap sebagai salah satu batu permata yang paling mahal di dunia.
Keindahan dan uniknya perubahan warna yang dimiliki batu ini membuatnya sangat diminati oleh para kolektor dan pecinta batu permata.
Selain keindahannya, Alexandrite juga memiliki arti dan simbolisme khusus.
Batu ini sering dikaitkan dengan kemewahan, kekuatan, dan keberuntungan.
Dalam tradisi mistis, Alexandrite diyakini dapat membawa keberuntungan dan melindungi pemiliknya dari segala kesulitan.
Batu Alexandrite juga sering digunakan dalam perhiasan, seperti cincin, kalung, dan anting-anting.
Namun, karena kelangkaannya, batu ini umumnya diperlakukan sebagai barang koleksi atau investasi, dan jarang digunakan dalam perhiasan sehari-hari.
Keindahan, kelangkaan, dan keunikan perubahan warnanya membuatnya menjadi salah satu batu permata yang paling diidamkan dan dihargai di dunia.
Batu Alexandrite memiliki sejarah yang menarik.
Batu ini pertama kali ditemukan pada tahun 1830 di pegunungan Ural, Rusia oleh seorang petani bernama Yakov Kokovin.
Saat itu, Yakov sedang mencari bijih emas di sungai yang mengalir dekat desanya.
Ia kemudian menemukan batu yang berubah warna tergantung pada jenis cahaya yang menyerangnya.