Sebab itulah, pembangunan proyek ini tidak hanya akan memindahkan gedung dan pusat pemerintahan saja, melainkan pusat perkotaan yang modern.
BACA JUGA:Honda Jazz RS Matic 2019 Dijual Murah, Kondisi Mulus dan Kaki-kaki Senyap, Cek Harganya
Dari laman PUPR diketahui, bahwa kota modern, inovasi seperti pembangunan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) yang adalah box betan untuk utilitas bawah tanah sekaligus drainase juga tersedia.
Dengan inovasi tersebut, maka kedepannya tidak ada utilitas kabel di luar yang bisa menimbulkan bahaya.
Melalui UNESCAP (United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific), PBB melakukan peninjauan untuk melihat implementasi Sustainable Development Goals (SDGs).
UNESCAP merupakan cabang regional PBB yang mempunyai fungsi dalam mempromosikan kerja sama serta pembangunan diantara 53 negara anggota dan 9 anggota asosiasi di sekitar kawasan Asia Pasifik.
UNESCAP sendiri akan menangani isu-isu seperti kelestarian lingkungan, perdagangan dan investasi, pengentasan kemiskinan, inklusi sosial dan konectivitas regional.
Dalam kunjungannya itu, Delegasi UNESCAP serta dengan Otorita IKN mengunjungi dua lokasi di IKN yang berkaitan dengan program reforestasi dan pemberdayaan masyarakat yang ada di Kalimantan Timur.
Tujuannya sendiri tak lain dalam rangka melihat Persemaian Mentawir dan Pertanian Hidroponik yang dilakukan para warga Sepaku.
Sebab, pada tahun 2024 di acara High Level Political Forum SDGs yang diadakan di New York, Indonesia akan melaporkan Persemaian Mentawir dan pertanian hidroponik.
BACA JUGA:Dibuka Presiden Jokowi, Pj Wako Lubuklinggau H Trisko Defriyansa Hadiri Munaslub APEKSI 2023
Belum lagi ibu kota baru ini juga akan mengedepankan ekonomi berkelanjutan.