Saat dilakukan soft opening, hanya wahana outbound yang diresmikan.
Sementara wahana pendukung lainnya seperti flying fox, sepeda gantung, lahan zoo, permainan anak, camping ground, teduh guest house.
Kemudian pucuk resto, kolam pancing, kampung Outbond, lapangan tembak dan wisata ATV akan dibuka secara bertahap, karena belum rampung sepenuhnya.
Lokasi wisata yang berada di Jalan Sepucuk Kelurahan Kedaton ini juga digadang merupakan destinasi wisata terbesar di Sumatera.
BACA JUGA:Sambut Momen Libur Nataru 2024, Telkomsel Siaga Hadirkan Layanan Maksimal di Area Sumatera
Selain itu juga, di dalamnya terdapat kawasan hutan yang dilestarikan karena terdapat tumbuhan khas Sumatera yang tidak ada ditempat lain seperti pohon Kayu Tembesu, Kayu Samak, Kayu Meranti dan Kayu Pelawan.
"Wisata yang dibangun diatas lahan seluas 10 Hektare ini diharapkan dapat menjadi tempat wisata baru bagi warga Sumatera Selatan, khususnya Kayuagung," kata Ceo Dinesti Land Kayuagung, Ir H Ishak Mekki MM.
Kata Ishak, lokasi wisata ini sudah ada sejak tahun 1994 dan hanya dimaafkan dengan menanam beranekaragam buah, seperti Durian, Kelengkeng dan Buah Naga.
"Alhamdulillah, atas dukungan anak-anak kita jadikan lokasi ini sebagai objek wisata.
BACA JUGA:SIAP-SIAP! Tahun Depan Fotokopi KTP Tak Berlaku Lagi, Ini Penggantinya
Tanpa ada konsultan dan kontraktor, semuanya dirancang sendiri, karena kalau pakai konsultan biayanya mahal," imbuhnya.
Selain menjadi destinasi wisata baru, Ishak juga berharap Dinesti Land Kayuagung juga diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja untuk masyarakat di sekitar lokasi.
"Masyarakat bisa berjualan di gerai food court yang telah disediakan, Dinesti Land juga diharapkan dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat Kayuagung," tambahnya.
Ia juga mengungkapkan, tujuan dibangunnya wisata ini karena Kabupaten OKI sebelumnya belum ada tempat wisata, sehingga jika hendak berwisata masyarakat harus pergi keluar daerah.
BACA JUGA: Tiket Masuknya Rp3 Ribuan Saja, Inilah 4 Rekomendasi Wisata Murah di Kabupaten Sumenep
"Harapannya anak-anak di OKI bisa berwisata tidak keluar daerah lagi, karena Dinesti Land semuanya lengkap," tandasnya. *