Kemudian, ia menaklukkan Lydia di Anatolia dan Babilonia di Mesopotamia.
BACA JUGA:Mengenal Chairil Anwar, Penyair Legendaris Indonesia yang Menginspirasi
Kekaisarannya akhirnya membentang dari Asia Kecil hingga Mesir.
Cyrus dikenal karena kebijaksanaan dan toleransinya sebagai seorang penguasa.
Ia memperkenankan kebebasan beragama bagi para tawanan perang yang ditaklukkannya dan mengizinkan mereka untuk kembali ke tanah airnya.
Inisiatif ini membuatnya dikenal sebagai penguasa yang adil dan dicintai oleh banyak rakyatnya.
Cyrus juga dikenal karena kebijaksanaan politiknya dan kemampuannya dalam memerintah wilayah-wilayah yang beragam secara budaya dan etnis.
Salah satu aspek paling terkenal dari kepemimpinan Cyrus adalah Deklarasi Hak Asasi Manusia yang terkenal, yang ditemukan dalam silinder tanah liat Babylon.
Deklarasi tersebut merupakan salah satu dokumen tertua yang menguraikan hak-hak asasi manusia dan prinsip-prinsip kemanusiaan dalam sejarah.
Namun, pada tahun 530 SM, Cyrus terbunuh dalam pertempuran melawan suku Massagetae di wilayah Asia Tengah.
Namun, warisannya sebagai seorang raja bijaksana dan pemimpin yang adil tetap dikenang hingga saat ini.
Cyrus The Great dikenal sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah Persia dan warisannya membentang jauh melampaui masa hidupnya.
Cyrus Agung memiliki reputasi sebagai pemimpin yang bijaksana dan militer yang tangguh.
Ia dikenal karena keberhasilannya dalam mengatur administrasi Kekaisaran Akhemeniyah yang besar, yang memberikan stabilitas dan kemakmuran bagi rakyatnya.
Ia mengembangkan sistem administratif yang efisien dan membagi kekaisarannya menjadi provinsi-provinsi yang diperintah oleh gubernur-gubernur yang dipilih secara cermat.
Selain itu, Cyrus juga memperkenalkan kebijakan toleransi yang luar biasa terhadap budaya dan agama.