“Semuanya dalam aturan yang sudah terjadwal, pada tahap 1 ini itu difokuskan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP),” kata Danis.
Selain memfokuskan progres pembangunan tahap 1, pihak Kementerian PUPR pun tengah membangun beberapa proyek lain, seperti gedung kementerian dan rumah susun bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Kedua proyek itu sendiri baru 11 persen progresnya,”ucapnya.
Danis pun menegaskan, progres terus dikerjakan pihak Kementerian PUPR seperti pemenuhan sarana air bersih, jaringan jalan, listrik dan penunjang lainnya.
Danis pun menjelaskan, bahwa untuk konektivitas di IKN itu telah dibangun jalan tol menuju ke kawasan inti pusat pemerintahan.
Jalan tol itu akan terhubung dengan Tol Balikpapa dengan Samarinda.
Ini dipastikan akan memotong jarak tempuh dari Balikpapan menuju ke kawasan inti pusat pemerintahan, sebelumnya memakan waktu 2 jam kini bisa menjadi 1 jam.
Danis pun menerangkan, bahwa progres pembangunan IKN merupakan pembangunan kawasan dalam menata kota sesuai aturan dan visi dicanangkan Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo.
BACA JUGA:Inilah Daftar Nama 20 Investor yang Menanamkan Investasi di Proyek IKN
Sebagai Smart Forest City. Hal itu dikarenakan pembangunannya dimulai dari nol dengan menciptakan kota yang sesuai visi.
Untuk saat ini Istana Presiden dan lapangan upacara untuk progres konstruksi mencapai 42 persen, serta kantor presidennya itu 66 persen.