“Melakukan sholat sunnah disini, bukan buru-buru, tetapi Nabi Muhammad SAW tidak seperti biasanya sholat seperti itu, hanya untuk sholat sunnah fajar saja, karena ringan, dan kemudian beliau sholat fardhu di masjid,” tuturnya.
BACA JUGA:KUR BSI Bisa Cair Rp500 Juta, Syarat dan Cara Daftarnya Mudah, Berikut Tabel Angsurannya
BACA JUGA:Ini 5 Jenis Batu Akik Paling Cocok Dipakai Orang yang Lahir di Bulan Agustus Sampai Desember
Dikatakannya bahwa untuk laki-laki akan lebih baik mengerjakan sholat subuh atau sholat fardhu di masjid dan sholat sunnah dikerjakan di rumah.
Mengapa Nabi Muhammad SAW menyuruh untuk melakukan sholat sunnah di rumah ketimbang di masjid?
Hal ini disebabkah bila rumah tidak dipergunakan untuk berdzikir kepada Allah SAW dan bila tidak dipergunakan untuk sholat, maka rumah tersebut bagai kuburan.
Oleh karena itulah umat muslim di seluruh dunia dianjurkan untuk melakukan sebagian sholatnya, terutama sholat sunnah di dalam rumah.
BACA JUGA:Mengenal Al Khazin, Ahli Matematika dan Astronomi Islam, Penyempurna Hukum Archimedes
BACA JUGA:6 Destinasi Wisata Seru di Bangka Belitung, Ada yang Jadi Lokasi Syuting Film
Hal itu agar setiap muslim dapat “menghidupkan” atau menghiasai rumah dengan dengan zikir dan taqarub, atau mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Selain itu dengan kita sholat rumah, maka akan menghindarkan kita dari riya’, karena ibadah kita yang kita lakukan bersifat tertutup dan tidak banyak orang tahu.
Hal itu akan lebih memurnikan niat kita dalam beribadah.
Namun dari sisi pahala, maka dalam hadist Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Muslim menyebutkan, bahwa sholat berjamaah lebih utama dibandingkan sholat di rumah.
BACA JUGA:Ceritakan Kesedihan Mendalam! Ini Lirik Lagu 'Seasons In The Sun' Milik Westlife
Rasulullah SAW bersabda, “Sholat seorang laki-laki dengan berjamaah dibandingkan sholatnya di rumah atau di pasarnya lebih utama (dilipatgandakan) pahalanya dengan dua puluh lima kali lipat.”