JAKARTA, PALPRES.COM - Dalam Islam, ada yang disebut dengan Shalat Rawatib.
Apa itu Rawatib?
Kata Ustad Adi Hidayat melalui chanel Ummu Haniya di YouTube, Rawatib itu merupakan jamak dari kata “Ratib” yang diartikan sebagai sesuatu yang tersusun dengan rapi atau berurutan.
Oleh karenanya diserap dalam bahasa Indonesia menjadi tertib yang berarti berurutan atau rapi.
BACA JUGA:RESMI! Pemerintah Lanjutkan Penyaluran KUR Tahun 2024, Target Rpp300 Triliun ke Pelaku Usaha
BACA JUGA:7 Langkah Mudah Efektif Menghilangkan Jerawat di Hidung dalam Waktu Singkat
Ada shalat-shalat sunnah yang waktunya tersusun rapi berurutan, dengan shalat fardhu yang terletak sebelumnya atau setelahnya.
Jumlah shalat rawatib ini itu ada 12 shalat.
Kedua belas rakaat itu terdiri dari 4 rakaat sebelum sholat zuhur, 2 rakaat setelah zuhur, 2 rakaat setelah maghrib, 2 rakaat setelah Isya, dan 2 rakaat sebelum subuh.
Bila kita kita konsisten melakukan shalat rawatib ini, maka ganjarannya surga.
BACA JUGA:5 Wisata Kuliner Seafood di Bangka Belitung, Restoran dengan Pemandangan Laut Lepas!
BACA JUGA:Tahun Naga Kayu 2024 Karir Shio Kerbau Gemilang, Namun Dihimbau Untuk Perhatiankan Kesehatan
Dalam sebuah hadist Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Jika seorang hamba Allah SWT salat 12 rakaat (sunah) setiap hari, sebelum dan setelah salat wajib, maka Allah SWT akan membangunkannya sebuah rumah di surga atau rumah akan dibangun untuknya di surga" (HI).
Ketika mendengar hadist itu, Ummu Habibah menegaskan tidak akan meninggalkan shalat tersebut selama hidupnya.