Dimana potensi panas bumi yang telah diperhitungkan pihak perusahaan migas negara ini diketahui capaiannya lebih dari 300 MWe.
BACA JUGA:Performanya Tiada Lawan, Inilah Suzuki Shogun 125 Terbaru Bermesin Standar Euro 3
Adanya penambahan PLTP Lumut Balai unit 2 ini, diharapkan emisi berhasil ditekan mencapai 581.784 tCO2eq per tahunnya.
Informasinya, bahwa infrastrukur PLTP unit 1 telah beroperasi sejak tahun 2019 lalu.
Pembangkit listrik ini diketahui memiliki kapasitas sebesar 55 MW dan diperhitungkan mampu memasok listrik ke 61.000 rumah.
Bukan itu saja, dengan adanya pembangkit listrik unit 1, potensi penghematan cadangan devisa meinyak dan gas mencapai 2.600 BOEPD.
BACA JUGA:Ingin Penampilanmu Jadi Sempurna, Jangan Lupa Kenakan Aksesoris Ini Ya
BACA JUGA:Warga Muba Nostalgia, Nonton Layar Tancap di Malam Tahun Baru 2024
Terlebih, dengan penambahan PLTP Lumut Balai Unit 2 ini diharapkan kapasitas pasokan listrik meningkat menjadi 110 MW.
Setelah melakukan groundbreaking, langkah selanjutnya adalah dilakukannya tahap desain engineering.
Kemudian akan dilakukan pengeboran pondasi Fluid Collection and Reinjection System (FCRS) dan berlanjut ke tahap persiapan pembangunan jalur transmisinya.
PLTP Lumut Balai Unit 2 di Sumatera Selatan ini bakal beroperasi tahun 2024 mendatang.
Ada tiga perusahaan raksasa yang turut terlibat dalam pembangunan infrastruktur berbasis tenaga gas bumi ini.