Oleh karena itu, sholawat ini disebut sebagai Sholawat Jibril.
Sejak awal bacaan dari Sholawat Jibril itu, memang sudah ada di pintu surga sebelum Nabi Adam AS dan Siti Hawa diciptakan.
Kemudian, versi keduanya adalah bahwa saat zaman Bani Israil, hidup seorang nabi bernama Nabi Samuel yang selalu diberi kemenangan oleh Allah SWT, dalam menghadapi musuh-musuhnya.
Dikisahkan bahwa saat itu ada musuh yang ingin menyerang perkampungan Nabi Samuel, karena mereka menuduh beliau menggunakan ilmu sihir.
BACA JUGA:Inilah Jembatan Tertua di Nusa Tenggara Timur, Berusia 114 Tahun, Pernah Dibom Jepang Hingga Putus
BACA JUGA:Anti Burket dan Bau Badan! Ini Tips Memilih Parfum yang Sesuai dengan Kondisi Cuaca
Pada saat pasukan musuh mulai terdengar, para penduduk bertanya kepada Nabi Samuel apa yang harus mereka lakukan.
Nabi Samuel AS menyerukan agar semua penduduk membaca Sholallhu ala Muhammad.
Sesaat setelah seluruh penduduk membaca bacaan Sholawat Jibril, pasukan musuh diterjang oleh ombak dan mereka tenggelam. *