JAKARTA, PALPRES.COM – Manusia Makhluk Sempurna Tapi Punya Keterbatasan.
Buktinya manusia seringkali kita merasa depresi, merasa stres, dan merasa tertekan.
Mengapa demikian?
Karena merasa bisa mengendalikan, bisa mempengaruhi, dan mengatur tanggung jawab atas segala sesuatu.
Padahal sebenarnya menurut Ustad Felix Felix Siauw, manusia itu dikasih sedikit saja daripada tanggung jawab atau tidak semuanya.
BACA JUGA:Kuliner Legendaris Magelang, Resep Kupat Tahu Cocok untuk Sarapan Bersama Keluarga
BACA JUGA:4 Tempat Wisata Kuliner Legendaris di Magelang, Salah Satunya Sudah Ada Sejak Tahun 1983
Misalnya ada seseorang yang di zaman ini, diuji dengan kematian, diuji dengan kesehatan, dan diuji dengan harta.
Ketika ada seseorang yang menghadapi sebuah kondisi, dimana kedua orangtuanya harus dipanggil oleh Allah subhanahuwata'ala (SWT) dalam kondisi sakit.
Kemudian ia ditinggalkan oleh orang-orang yang dia kasihi dan sayangi, maka ada beberapa orang yang tidak bisa menerima dan akhirnya dia stres atau kena mental.
Kenapa bisa seperti itu?
BACA JUGA:Ini 5 Batu Akik Kegemaran Raja Majapahit, Nomor 4 Simbol Kemakmuran dan Kedudukan
BACA JUGA:Timnas Indonesia Bertabur Pemain Naturalisasi, Ini Kata Legenda Belanda Robin van Persie!
Karena dia merasa bahwa dia punya kendali dan dia merasa bisa mengontrol sesuatu, maka ketika dia mendapati hasil yang tidak seperti yang dia harapkan, maka dia stres atau depresi.
Padahal sebenarnya sedikit sekali permintaan Allah SWT untuk kita lakukan dan dan hampir sebagian besar yang terjadi itu, sebenarnya bukan kita yang dimintai pertanggungjawaban.