Indonesia dan 60 Negara Turut Andil Pada BRICS+ Fashion Summit 2023 di Rusia

Senin 01-01-2024,19:07 WIB
Reporter : Bethanica
Editor : Bethanica

Merek-merek ternama seperti AL•DRI•E  dari Indonesia, CHNNYU dari Tiongkok, David Tlale dari Afrika Selatan, Lucas Leão dari Brazil, The FDCI mempersembahkan: riteshkumar; KHANIJO; Naushad Ali; Shruti Sancheti dari India, Batakovic Belgrade dari Serbia, Arzu Kaprol dari Turki dan masih banyak lagi yang menghiasi panggung peragaan busana, masing-masing membawa sudut pandang yang unik dan ide-ide inovatif mereka untuk menciptakan sebuah pertunjukan yang tak terlupakan dengan bakat dan kreativitas yang mumpuni.  

Peragaan busana berlangsung di tempat-tempat ikonik seperti PRussian State Library, the Pashkov House, the State Historical Museum, dan masih banyak lagi. 

Para model memperagakan 325 looks dengan sentuhan artistik dari 126 stylist dan make-up artist. 

Selain peragaan busana, BRICS+ Fashion Summit juga menampilkan showroom selama 5 hari di Parking Gallery di Zaryadye. 

BACA JUGA:2 Perancang Busana Indonesia jadi Perwakilan dalam Event Industri Mode Global Terbesar BRICS+ Fashion Summit

Showroom ini menjadi tuan rumah bagi lebih dari 130 jenama dan desainer dari berbagai negara seperti Indonesia, Argentina, Rusia, India, Nigeria, Mesir, Turki, Afrika Selatan, dan banyak lagi, yang menarik para pembeli dari Tiongkok, India, Rusia, dan negara-negara lainnya. 

Ali Charisma dan Aldrie Indrayana, keduanya dari Indonesia, mewakili merek Ali Charisma dan AL•DRI•E  di Showroom B2B. Suasana ini memupuk koneksi yang berarti dan hubungan jangka panjang antara para desainer, pembeli, dan profesional industri. 

"Saat ini, kesepakatan dengan jumlah total 250 juta rubel sedang didiskusikan," ujar Natalya Sergunina, Wakil Walikota Moskow.

Suguhkan Agenda Diskusi Edukatif, BRICS+ Fashion Summit Tampilkan Fashion Intensive Course dengan 37 Ahli Mode Dunia dan Penayangan Fashion Film di World Fashion Shorts

Fashion Intensive Course yang berlangsung selama 27 jam dan terintegrasi ke dalam kerangka kerja konferensi ini yang dipimpin oleh para pengajar dari berbagai universitas ternama dan institusi mode internasional, bertujuan untuk memberdayakan para peserta dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk terus maju dalam industri mode yang kian berkembang. 

Ini adalah kesempatan yang luar biasa untuk belajar dari 37 akademisi dan pakar industri tersohor.

BRICS+ Fashion Summit merangkul berbagai representasi mode dan menampilkan acara World Fashion Shorts, di mana para pembuat film akan mempersembahkan film-film mode pemenang penghargaan dari berbagai penjuru dunia, serta pameran instalasi yang berkelanjutan. 

Balthazar Magallon, seniman multimedia yang juga merupakan pendiri Manila International Fashion Week dan Manila International Fashion Film Festival dari Filipina menjadi salah satu pembicara di World Fashion Shorts. Bersama dengan peserta lainnya, ia ikut serta dalam bincang-bincang publik, yang didedikasikan untuk topik “Fashion as a way of cognition and a tool for revealing individuality and diversity".

"Kami melihat potensi besar dalam memperkuat kemitraan dengan negara-negara BRICS+, dan program-program kerja sama ini telah membuahkan hasil. Forum mode internasional ini akan membangun kesuksesan dan mengidentifikasi area-area baru yang menjanjikan untuk mencanangkan berbagai rencana kerja sama," ujar Natalya Sergunina, Wakil Walikota Moskow.*

 

Kategori :