Bolehkah Menggunakan Kata Sayyidina dalam Sholat? Ini Penjelasan Ustad Adi Hidayat

Rabu 03-01-2024,15:05 WIB
Reporter : Hendra Djamal
Editor : Sulis Utomo

Supaya orang memberikan perhatian yang melebihi dari batas kewajaran. 

BACA JUGA:Realme C31, HP 1 Jutaan dengan Fitur Keren Abis, ABG Palembang Mesti Pakai

BACA JUGA:5 Sunscreen Terbaik untuk Kulit Berminyak, Bikin Kulit Wajah Cerah Bebas Kusam

Pada suatu kisah di zaman Nabi Muhammad SAW, beliau didatangi seseorang dan orang tersebut ingin mencari perhatian dalam kaumnya. 

Nabi Muhammad SAW merupakan orang yang populer pada saat itu. Beliau sangat taat kepada Allah SWT dan popularitasnya sangat kuat.

Orang tersebut datang kepada Nabi Muhammad SAW mengangkat atau memuji Nabi Muhammad SAW secara berlebihan dengan ucapan “Ya Sayyidi” berulang-ulang.

Hal itu dilakukannya agar mendapatkan perhatian dari orang banyak dan supaya semua orang tahu siapa dia sebenarnya. 

BACA JUGA:Muba Cetak Pekerja Terampil, Terima Audensi PT Sucofindo Palembang

BACA JUGA:Mengenal Batu Akik Yaman, Konon Dipakai Nabi Muhammad, Inilah Khasiatnya

Nabi Muhammad SAW kemudian berkata,” Jangan kultuskan saya berlebihan seperti umat Nabi Isa yang dikultuskan oleh umatnya”.

Maksud Nabi Muhammad SAW menolak panggilan itu bukan menafikan kata ‘Sayyidina” dipanggil kepada nabi.

Karena nabi pun mengatakan Umar Sayyidini kaummya atau Umar disebut Sayyid oleh Nabu Muhammad SAW, termasuk juga Abubakar.

Bahkan Nabi Muhammad SAW mengatakan saya adalah Sayyid anak cucu Adam. 

BACA JUGA:Beasiswa Unggulan Telkom University, Kuliah Gratis Sampai Lulus, Dibuka Januari 2024

BACA JUGA:Manusia Diberi Allah Kesulitan dalam Hidup? Ini Penjelasan Ustad Abdul Somad

Maka kita mengatakan Sayyidina Muhammad atau anda (Muhammad SAW) penghulu kami, anda teladan kami. 

Kategori :