Sementara itu, Rp92 Triliun lagi akan didistribusikan ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
BACA JUGA:7 Manfaat Rumput Laut Untuk Kecantikan, Bisa Bikin Awet Muda Bye-Bye Kerutan
BACA JUGA:Anak Anda Malas Makan? Coba Siasati dengan 6 Jenis Buah Penambah Nafsu Makan Ini!
Serta Kementerian Agama (Kemenag), dan tak lupa Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Kesemua itu akan disalurkan ke dalam bentuk KIS (Kartu Indonesia Sehat), yang sasaran masyakarakat desil terbawah dari data DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) Kemensos.
KIP (Kartu Indonesia Pintar) terbagi menjadi KIP Pelajar dan KIP Mahsiswa/i, yang ada di wilayah Dinas Pendidikan maupun Kemenag. Kemudian untuk dana cadangan jika terjadi bencana, serta jika ada sisa akan ditransfer ke daerah.
Lebih lanjut, untuk subsidi yang akan diberikan, akan berfokus kepada yang menyasar hajat hidup masyarakat kecil.
BACA JUGA:Anak Anda Malas Makan? Coba Siasati dengan 6 Jenis Buah Penambah Nafsu Makan Ini!
Dimana BBM, Gas LPG 3,5 Kg, dan KUR (yang disalurkan melalui bank, dan pembiayan keuangan lainnya), serta perumahan rakyat. Kemudian di sektor pertanian berupa pengadaan pupuk, dan sektor perikanan, dan perkebunan berupa pengadaan bibit.
Diharapkan, dengan adanya subsidi masyarakat bisa merasakan kurangnya beban yang dirasakan.
Disamping itu upaya pemerintah dalam memperbaiki data, agar semua yang dibagikan tepat sasaran bisa diupayakan lagi.
Seperti wacana untuk mengambil gas LPG 3,5 Kg dengan mengunakan e-KTP, dan KK (Kartu Keluarga).
BACA JUGA:Ini Dia Motor Matic Terbaru Bakal Rilis? Mesin Setara Vario 125 dengan Harga 18 Jutaan
Agar tidak ada lagi orang kaya yang menikmati subsidi.