Kisah Mu’adz bin Jabal, Sahabat yang Memiliki Kecerdasan dan Keluasan Ilmu

Kamis 04-01-2024,22:24 WIB
Reporter : Fran Kurniawan
Editor : Fran Kurniawan

LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM- Pada konten berikut ini kita mengisahkan kisah sahabat Mu’adz bin Jabal bin Amr al-Anshari al-Khazraji al-Madani al-Badri. 

Dia termasuk Assabiqunal Aqqalun atau orang yang pertama masuk Islam.

Dia adalah salah satu tokoh Islam dari kalangan Anshar yang mengikuti bai'at perjanjian Aqabah kedua.

Mu’adz bin Jabal memiliki kemampuan yang luar biasa, terutama dalam hal ilmu fiqih atau masalah hukum.

BACA JUGA:Kisah Sahabat Suhail Bin Amr, Sang Diplomat Ulung dari Suku Qurais  

Kecerdasan terkait ilmu tersebut, sampai-sampai mendapatkan pujian langsung dari Nabi Muhammad SAW, guys.  Bahkan dalam sebuah hadist, Nabi Muhammad SAW bersabda:

 “Barangsiapa yang ingin bertanya tentang halal dan haram, maka hendaknya mendatangi Mu’adz bin Jabal.” (HR. Hakim).

Tidak hanya cerdas, Sahabat Nabi yang satu ini juga mempunya keberanian yang luar biasa dalam hal mengeluarkan pendapat dan menyampaikan syariah Islam kepada orang-orang kafir dan orang-orang yang mengingkari ajaran Islam. 

Pada suatu ketika guys, tepatnya pada masa pemerintahan Umar bin Khattab, seorang sahabat nabi lainnya yakni bernama A’idzullah bin Abdillah masuk dalam masjid bersama beberapa sahabatnya yang terdiri dari 30 orang.

BACA JUGA:KISAH SAHABAT NABI: Abu Thalhah al-Anshari, Perisai Nabi Muhammad SAW saat Perang Uhud  

Masing-masing menyebutkan hadits.

Suatu ketika mereka ragu-ragu terhadap sebuah hadist. 

Namun keraguan itu hilang, ketika Mu’adz bin Jabal membantu mereka, sehingga mereka tidak ragu lagi.  

Tidak hanya mereka guys, salah satu Khulafaur Rasyidin, Umar bin Khattab turut meminta pendapat dan pemikirannya.

BACA JUGA:KISAH SAHABAT NABI: Abul Ash, Dipuji Rasulullah karena Jujur, Menepati Janji, dan Amanah 

Kategori :