JAKARTA, PALPRES.COM - Nabi Muhammad shollallahu alaihi wasallam (SAW) juga memakai cincin, dengan batu akik hanya sebagai hiasan di jarinya.
Buya Yahya melalui Al-Bahjah TV di YouTube menyebutkan, bahwa cincin yang dipakai Nabi Muhammad SAW, bukan sekedar cincin, tapi juga sekaligus stempel.
Tulisannya yakni Muhamad Rasulullah tapi dibawah, karena adab didalam membuatnya.
Nabi Muhammad SAW itu punya adab membuat cincin stempelnya, yakni beliau tidak ingin meletakkan namanya diatas nama Allah SWT.
Makanya, tertulis dari atas kebawah yakni “Allah-Rosul- Muhammad” yang berarti Muhammad Rosulullah”.
“Makanya dalam menulis nama di kitab atau buku memakai adab juga. Nama kita sebagai pemilik kitab taruh dibawah, nama pengarangnya diatas.
Contoh kitab dari Imam Nawawi letakkan diatas, nama kita dibawahnya,” ucapnya.
Jadi kita perlu beradab dalam meletakkan nama dalam kitab.
BACA JUGA:7 Laptop Termurah untuk Mahasiswa, Spek Bagus Harga Mulai Rp2 Jutaan, Cocok untuk Bikin Skripsi
BACA JUGA:Butuh Modal Buat Usaha? Ini Cara Ajukan KUR Syariah Pegadaian 2024, Pinjam Rp10 Juta Tanpa Jaminan
Nama pengarangnya kita letakkan diatas, untuk menghormati karyanya. Sementara nama kita sebagai pemilik kitab tersebut, letakkan dibawah nama pengarangnya.
Lantas, bolehkah jari kita menggunakan cincin lebih dari satu?
Buya Yahya mengatakan hal itu boleh saja untuk dilakukan.