Ada beberapa studi yang menunjukkan jika mengonsumsi buah setelah makan dapat membantu mengontrol lonjakan gula darah yang terkait dengan makanan utama.
Tentu saja, haI ini bisa menjadi pertimbangan khusus bagi orang yang memiliki masalah gula darah.
Apabila makanan berat yang dikonsumsi terlebih dahulu, maka dapat membantu menciptakan lingkungan asam yang diperlukan untuk pencernaan protein.
BACA JUGA:Cukup Dengan 5 Bahan Dapur Ini, Kutil Dijamin Minggat, Yuk Cobain!
Buah yang dikonsumsi setelahnya dapat mengisi lambung tanpa menghambat pencernaan protein.
Apabila kamu memang ingin mengonsumsi buah setelah makan, ada baiknya diberi jeda waktu dulu antara 1 sampai dengan 2 jam.
Tujuannya supaya padat kalori dan gula yang dikonsumsi tidak melebihi yang dibakar oleh sistem metabolisme tubuh dalam pembentukan energi.
Pada kalori dan gula yang tinggi dapat memicu munculnya berbagai macam lingkungan kesehatan seperti diabetes, obesitas, dan juga kolesterol tinggi.
BACA JUGA:5 Manfaat Saffron untuk Kesehatan! Rempah Mahal yang Kaya Khasiat
BACA JUGA:Bagaimana Cara Menghilangkan Kerutan di Wajah dengan Face Lifting? Cek Jawabannya di Sini
Yang perlu kita perhatikan seharusnya bukan kapan waktu terbaik untuk makan buah, melainkan seberapa sering kita mengonsumsi buah.
Meskipun buah memang pencuci mulut yang sehat dan menyegarkan, tetapi kita tetap harus menjaga porsinya.
Lantas, apakah tidak boleh mengkonsumsi buah setelah makan?
Jika permasalahannya boleh ataupun tidak boleh, tentunya itu semua kembali lagi dengan pilihan masing-masing orang.
BACA JUGA:Bagaimana Cara Mengobati Sakit Tenggorokan? Temukan Jawabannya di Sini