Beberapa desa di Kecamatan Pasemah Air Keruh yang terkena banjir di antaranya Desa Padang Gelai, Desa Lawang Agung, Desa Padang Bindu, Desa Muara Rungga, dan Desa Muara Sindang.
BACA JUGA:Wisata Alam Eksotis Ini Jadi Tujuan Muda-mudi, Jaraknya hanya 2,5 Jam dari Empat Lawang
BACA JUGA:Jelang Pemilu 2024, 60 Orang Diturunkan oleh KPU Empat Lawang untuk Lakukan Ini
Akibat dari terjadinya banjir tersebut sebanyak 27 rumah warga di beberapa desa tergenang air.
Selain itu sebanyak 35 hektar sawah juga terseret dan tergenang oleh banjir.
Tergenangnya sawah mengakibatkan warga yang hendak panen mengalami kegagalan panen.
Sementara sawah milik seorang warga baru saja ditanami malah rusak diseret oleh luapan banjir.
BACA JUGA:Masuk Musim Penghujan, Tukang Ojek Gandeng di Empat Lawang Curhat Soal Ini
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun bahwa banjir terjadi akibat meluapnya aliran Sungai Gesik yang meninggi akibat dari curah intensitas hujan yang lebat.
Bahkan, tak hanya berdampak banjir di beberapa desa dan sawah, banjir yang diakibatkan oleh meluapnya aliran Sungai Gesik ini merusak jembatan penghubung Desa Lawang Agung menuju Dusun Air Belondo Desa Kebanjati.
Curah hujan yang tinggi mengakibatkan luapan Sungai Gesik meluap pada jam 2 siang kemarin, Senin 8 Januari 2024.
Tak hanya Sungai Gesik, aliran Sungai Putih juga dilaporkan meluap memasuki area pemukiman dan persawahan milik warga setempat.
BACA JUGA:Mati Lampu Hampir Seharian, Banyak Warga Empat Lawang Keluhkan Ini
BACA JUGA:Waspada! Masuk Musim Hujan, Jalan di Empat Lawang Sering Terjadi Longsor
Informasi terbaru yang diterima oleh Jurnalis Palpres.com hari ini, Selasa 9 Januari 2024 bahwa banjir di beberapa desa yang ada di Kecamatan Pasemah Air Keruh ini sudah mulai surut.