Kisah Arwa binti Abdul Muthalib, Juru Dakwah yang Memiliki Keberanian Luar Biasa

Jumat 12-01-2024,22:28 WIB
Reporter : Fran Kurniawan
Editor : Fran Kurniawan

LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM- Kali ini kita akan mengisahkan sahabat Arwa binti Abdul Muthalib bin Hasyim bin Abdu Manaf al-Qurasyiyah al-Hasyimiya. 

Arwa merupakan juru dakwah yang mempunyai keberanian termasuk ketika beradu argumentasi soal apapun, salah satunya soal agama. 

Sebelum memeluk Islam, Arwa merupakan salah seorang wanita yang utama di Suku Quraisy.

Arwah juga tegas membela anaknya, Thulaib bin Umair, yang bersifat berani melawan para pengganggu Nabi Muhammad SAW, termasuk salah satu orang yang paling  jahat yakni Abu Jahal atau Amr bin Hisyam.

BACA JUGA:Kisah Khalid Bin Walid, Palinglima Perang Islam yang Termasyhur 

Suatu ketika Abu Jahal dan sejumlah orang Quraisy mengganggu Nabi Muhammad SAW, lalu Thulaib bin Umair, anak Arwah,  bergegas menuju Abu Jahal dan memukulnya hingga terluka. Kemudian, Abu Lahab, pamannya, yang ada dibelakang, melerai perkelahiran tersebut. 

Abu Lahab pun “protes” kepada Arwah atas tindakan Thulaib, dia berkata,” Coba lihat anakmu, Thulaib. 

Ia korbankan dirinya membela Muhammad!, Arwa pun tegas membelas sikap anaknya tersebut. 

Ia berkata, “Hari terbaiknya adalah hari dimana ia membela putra pamannya sendiri. Apalagi dia membawa kebenaran dari sisi Allah”.

BACA JUGA:Kisah Sahabat Suhail Bin Amr, Sang Diplomat Ulung dari Suku Qurais 

Seketika guys, orang-orang sekitar situ terkejut, dan mereka menanyakan apakah Arwa menjadi salah satu pengikut Muhammad? 

Arwa pun dengan tegas dan berani mengatakan bahwa ia salah satu pengikut Nabi Muhammad SAW.   

Lalu Abu Lahab berkata, “Aku heran denganmu dan keputusanmu mengikuti Muhammad. 

Kau malah meninggalkan agama Abdul Muthalib (ayah kita)”. 

BACA JUGA:KISAH SAHABAT NABI: Abul Ash, Dipuji Rasulullah karena Jujur, Menepati Janji, dan Amanah

Kategori :