JAKARTA, PALPRES.COM- Apakah Amalan Terbaik di Ujung Usia?
Dalam hidup kita terus berjuang untuk beramal sampai pada suatu posisi, fisik kita tidak bisa diajak untuk beramal.
Ada satu kondisi, di mana dengkul kita tidak bisa dipakai untuk rukuk, ada satu kondisi di mana kita hanya bisa berbaring di atas kasur.
Semangatnya tetap ada, namun jasadnya tidak bisa dipaksa untuk melakukannya.
BACA JUGA:Puasa di Bulan Rajab Sangat Dianjurkan, Kenapa? Ini Kata Buya Yahya
Ustad Ammi Nur Baits melalui anb channel di YouTube mengatakan, orang yang berada dalam kondisi tersebut, tidak putus niatnya untuk terus menjalankan amal ibadah.
Amalan terbaik di ujung usia, kita semuanya mengharapkan agar kita bisa mendapatkan Husnul Khatimah atau akhir yang baik sebelum kematian.
Meskipun perjalanan hidup kita dipenuhi dengan aneka maksiat.
Sebelum kematian penentunya ada di bagian akhir.
BACA JUGA:Yamaha Luncurkan Lexi LX 155, Fitur Canggih, Sporty dan Modern Harga Mulai Rp25 Jutaan
BACA JUGA:Menu Makan Siang, Resep Tumis Udang Buncis Bikinnya Gampang Makannya Lahap
Jika bagian akhir itu baik, maka bagian depan dianggap baik, sebagaimana disebutkan dalam hadis yang sahih riwayat Bukhari Muslim. dari sahabat NabiMuhammad SAW Sahal bin Saad Assaidi radhiallahu Anhu, Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Sesungguhnya amal itu baik buruknya ditentukan oleh ujungnya”.
Sehingga sebelum kematian penentu nilai seorang hamba adalah ujungnya.