Kontraktor pelaksana tinggal melakukan pengaspalan lantai untuk merampungkan proyek tersebut.
BACA JUGA:Koleksinya Para Konglomerat, Ini 6 Batu Akik Paling Unik dan Langka, Nomor 2 Termahal di Dunia
Proyek flyover di Palembang tersebut telah dimulai sejak Juni 2022 lalu dan ditarget rampung pada April 2024.
Flyover ini mempunyai panjang total 660 meter, yang terdiri dari 190 meter jembatan, 160 meter oprit sisi Jalan Basuki Rahmat dan 310 meter oprit sisi Jalan R Sukamto.
Biaya pembangunan flyover tersebut mencapai Rp152 miliar yang bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).
Pembangunan fisik dari fyover ini dilakukan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Selatan dan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR dengan Kontraktor PT Waskita Karya dan PT Kencana (KSO).
BACA JUGA:5 Jenis Kue Khas Imlek yang Terkenal dan Enak, Dipercaya Membawa Keberuntungan dan Kemakmuran
Menteri PUPR Basuki Hadimujono menuturkan flyover ini merupakan salah satu prioritas pembangunan infrastruktur di Sumatera Selatan.
Basuki juga menyampaikan apresiasi kepada pihak-pihak yang terlibat dalam proyek ini.
Bukan hanya fungsional, flyover di Kota Palembang ini juga akan memiliki nilai estetika yang tinggi.
Ini dikarenakan flyover Sekip Ujung Palembang akan diberi ornamen bangunan yang menggambarkan seni dan budaya lokal Sumatera Selatan.
Sehingga, flyover ini tidak akan hanya memudahkan lalu lintas saja, melainkan juga akan mempercantik wajah ibu kota Palembang. *