Pasalnya, Jembatan Ampera sudah tidak sanggup lagi menampung padatnya arus kendaraan yang lalu lalang di atasnya.
BACA JUGA:4 Ilmu Kanuragan Paling Hebat di Indonesia, Nomor 2 Dimiliki Mahapatih Gajah Mada
DPRD Sumatera Selatan juga meminta agar pemerintah pusat menambah anggaran dalam pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur di Sumatera Selatan.
Akan tetapi, hingga kini proyek ambisius Jembatan Musi III di Palembang masih dalam tahap kajian dan persetujuan.
Namun ada salah satu opsi yang dipertimbangkan adalah membangun terowongan bawah air di bawah Sungai Musi.
Hal ini sebagai alternatif jika pembangunan jembatan fisiknya tidak memungkinkan untuk dilakukan.
BACA JUGA:Melambangkan Hubungan Romantis, Batu Akik Jenis Ini Jadi Incaran Para Kawula Muda, Tertarik?
BACA JUGA:Tanggap Bencana Banjir, Pj Bupati Apriyadi Upayakan Setiap Hari Tinjau dan Salurkan Bantuan
Melansir laman bappeda.sumselprov.go.id, terowongan bawah air ini memiliki dua opsi desain, yakni dengan tiang 50 meter dan 70 meter.
Apabila menggunakan tiang 50 meter, panjang terowongan akan mencapai 4,2 kilometer.
Sementara jika menggunakan tiang 70 meter maka panjang terowongan akan mencapai 6,6 kilometer.
Informasinya, Pemerintah Sumatera Selatan juga lebih cenderung memilih desain dengan tiang 50 meter.
BACA JUGA:5 Kecamatan di OKI Zona Merah DBD, Pj Bupati Pimpin Fogging Massal Serentak
BACA JUGA:34 Provinsi di Indonesia Resmi Umumkan Hapus BBNKB II, Berikut Daftarnya, Daerah Kamu Termasuk?
Alasannya, pembangunannya akan lebih menghemat biaya dan lebih mudah dalam pelaksanaannya.