PALEMBANG, PALPRES.COM – Pembangunan jalan tol Bayung Lencir-Tempino seksi 1 dan 2 menggunakan model Building Information Modeling atau BIM 3 Dimensi.
Model BIM 3 Dimensi yang digunakan pada jalan tol Bayung Lencir-Tempino ini sebagai langkah efisiensi serta meminimalisir kesalahan dalan perencanaan teknis jalan dan jembatan.
Hal ini mengingat, jalan tol yang akan mempersingkat jarak tempuh Bayung Lencir-Tempino ini ditargetkan selesai tahun 2024.
Melansir dari Kementerian PUPR, Model BIM merupakan salah satu teknologi di bidang Arsitektur, Engineering dan Konstruksi yang mensimulasikan seluruh informasi dalam proyek pembangunan ke dalam model 3 dimensi.
BACA JUGA:Catat Tanggalnya, 13 Ruas Jalan Tol Ini Tarifnya Bakal Naik, Daerah Kamu Termasuk?
BACA JUGA:Menteri Hadi Dampingi Presiden Jokowi, Resmikan Jalan Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor
Di dalam pembangunan tol Bayung Lencir-Tempino mengimplementasikan BIM 3D, 4D dan 5D.
Dengan penerapan bisa menghemat waktu pengerjaan, biaya yang dikeluarkan serta tenaga kerja yang dibutuhkan.
Seperti diketahui, tol Bayung Lencir-Tempino merupakan rangkaian dari tol Betung-Jambi sepanjang 169 km.
Di dalam pembangunannya dibagi menjadi 4 tahap yakni Betung-Tungkal Jaya sepanjang 61,55 km, kemudian Tungkal Jaya-Bayung Lencir dengan panjang 55,73 km.
BACA JUGA:Wong Jambi Bersiap! Jalan Tol Selesai, Jambi ke Palembang Cuma 3 Jam
Selanjutnya tol Bayung Lencir-Tempino sepanjang 33,05 km dan terakhir tol Tempino-Sp Ness dengan panjang 18,97 km.
Keberadaan jalan Tol Bayung Lencir dinilai sangat bermanfaat untuk mobilitas barang dan jasa.
Dengan begitu bisa meningkatkan perekonomian daerah serta mempercepat konektivitas Jambi-Palembang dan Lampung.