Bersyukur, saat ini Kementerian PUPR dikabarkan akan mulai memasukkan proyek jalan tol ini ke tahap lelang.
Adapun progres terbaru yang didapatkan, saat ini juga sudah masuk ke tahap menyelesaikan feasibility study atau studi kelayakan proyek Jalan Tol Pontianak - Mempawah - Singkawang.
Serta memantapkan dokumen Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL), agar nantinya bisa dikerjakan secara mantap oleh BPJT.
Jika proyek ini mulai dijalankan, maka eksekusi pertama adalah menyelesaikan seksi 1.
BACA JUGA:Redup 8 Tahun, Pemprov Jawa Barat Mulai Serius Garap Proyek LRT, Berapa Anggarannya?
Mulai dari Kota Pontianak - Pelabuhan Kijing sepanjang 37,6 kilometer. Di lanjutkan dengan seksi 2, mulai dari Pelabuhan Kijing - Sei Pinyuh sepanjang 31,83 kilometer.
Pada tol seksi pertama, keberadaan jalan tol ini akan sangat membuat efisien antara kebutuhan administratif di wilayah perkotaan Pontianak hingga gerbang laut di Mempawah.
Disamping itu, Pelabuhan Kijing ini tentunya bakal menjadi pintu dagang internasional untuk melejitkan ekonomi daerah.
Jika jalan tol ini terealisasi, maka aneka ragam hasil bumi dari sumber lahan pertanian dan perkebunan seperti kelapa sawit, bauksit, kayu, karet, dan lain-lain tentunya akan semakin mudah aksesnya.
BACA JUGA:Dananya Rp1,5 Triliun, Inilah Proyek Moda Transportasi Baru di Bogor Jawa Barat, Kapan Realisasinya?
Di tambah lagi dengan adanya dua kawasan industri di Jalan Mandor dan Kabupaten Landak, yang tentunya bakal banyak mengandalkan akses pelabuhan Kijing.
Mulai dari keberadaan smelter dan pabrik lainnya di kawasan industri hingga perhitungan pelabuhan Pontianak, yang akan ikut berperan sebagai feeder pelabuhan internasional di Mempawah.