3 Proyek Gagal di Bangka Belitung Ini Habiskan Dana Miliaran, Nasibnya?

Kamis 25-01-2024,16:23 WIB
Reporter : Try Dina
Editor : Sulis Utomo

Kondisi kolam lompat tinggi pun kini berlumut karena jarang digunakan, ditambah akses jalan menuju kolam renang yang tidak memadai.

BACA JUGA:Proyek Rusun Rp20 Miliar di Bangka Belitung Dinilai Gagal, Penghuni Pada Kabur?

BACA JUGA:Jokowi Tinjau Proyek Pembangunan Jalan Solo-Purwodadi di Sragen, Anggaran Capai Rp204 miliar

Meskipun dibuka untuk umum, biaya yang dikeluarkan guna perawatan tidak sebanding dengan pemasukannya.

2. Proyek Eskalator Pasar Modern Koba

Kedua adalah Eskalator Pasar Modern Koba. 

Proyek ini resmi dioprasikan di tahun 2015 lalu oleh Bupati Bangka Tengah saat itu.

BACA JUGA:Garap Proyek Jaringan Telekomunikasi di IKN, PT Telkom Malah Catatkan Utang Rp126,72 Triliun, Kok Bisa?

BACA JUGA:Diminati Investor Asing, Inilah Proyek Kereta Tanpa Rel di Bogor, Berapa Anggarannya?

Proyek ini memakan anggaran lebih dari Rp 1,3 Miliar, yang diambil dari dana APBD Bangka Tengah. 

Setelah dioperasikan hanya berjalan satu minggu, setelah itu berhenti.

Karena para pedagang saat itu tidak ada yang mengisi lantai dua dan sudah nyaman berjualan dibelakang gedung, akhirnya pemda setempat putuskan untuk tidak memperbaiki lantai 2.

Karena dinilai mubazir, jika tidak ada aktivitas dilantai dua Pasar Modern Koba.

BACA JUGA:Butuh Biaya Rp5 Triliun, Inilah Proyek Pelabuhan Baru di Ambon, Batal Dibangun?

BACA JUGA:Ini 50 Desa di Purworejo yang Terdampak, Imbas Proyek Tol Cilacap-Jogja, Digarap 2024?

3. Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Tanjung Langka 

Kategori :