Sebab hal ini dapat mengikis enamel yang melindungi gigi.
Jika tidak sengaja terkikis, maka gigi anak akan menjadi lebih sensitif dan memicu nyeri.
Kebiasaan ini juga dapat menyebabkan peradangan pada gusi.
Kondisi gusi yang mengalami peradangan akan terlihat memiliki warna lebih merah dengan tekstur yang lebih lembut.
BACA JUGA:Jerawat Muncul Lagi? Jalankan 4 Tips ini, Cara Alami Bikin Wajah Mulus Kembali
Kita seringkali menemukan orang yang menyikat gigi dengan keras dan kasar, mereka beranggapan bahwa menyikat gigi dengan keras dan kasar akan membuat gigi menjadi lebih sehat.
Padahal yang benar justru sebaliknya, kita tidak boleh menyikat gigi dengan terlalu kasar, karena akan menyebabkan kerusakan pada email gigi.
4. Kebiasaan menggertakkan gigi
Apabila anak mengeluhkan sakit gigi tanpa adanya tanda kerusakan gigi, bisa jadi ini akibat kebiasaan menggertakkan gigi.
BACA JUGA:6 Manfaat Keju Bagi Kesehatan Tubuh, Nomor 3 Mengontrol Tekanan Darah
Kondisi ini juga bisa membuat lapisan enamel pada gigi anak menjadi terkikis, sehingga memicu sakit gigi anak.
Namun terkadang kebiasaan menggerakkan gigi ini tanpa disadari.
Sering ditemui seseorang yang meletakkan giginya pada saat tidur.