“InsyaAllah kita juga bisa loh menjadi Negara pertama di luar RRC yang pakai ART ini!,” tegasnya.
BACA JUGA:Cara Cepat Ajukan Pinjaman Rp200 Juta di KUR BRI 2024 dan Simulasi Angsuran, Dijamin Langsung Cair
BACA JUGA:5 Desa Wisata Unik di Lombok, Nomor 3 Ada Bangunan Bergaya Eropa yang Memukau
ART ini merupakan kereta yang menggunakan baterai yang didistribusikan dengan marka jalan dan magnet.
Dimana ART ini berkapasitas total 324 penumpang dengan kecepatan operasional 40 km/jam dan maksimal 70 km/jam.
“Pembangunan rute ART akan dilakukan dalam 2 fase dan tentunya berkoordinasi bersama Badan Otoritas IKN dan Kementerian PUPR,” terang Budi.
Dalam rencananya, sebagian rute akan sudah mulai bisa digunakan pada bulan Agustus 2024 secara bersama.
BACA JUGA:Menu Sarapan Pagi Ini Sangat Lezat, Teksturnya Lembut dan Manfaatnya Luar Biasa
BACA JUGA:Pemkot Lubuklinggau Kembangkan Program Bapak dan Ibu Asuh Anak Stunting, Ini Sasarannya
"Ditargetkan pada bulan Agustus (2024) sudah bisa kita gunakan sebagian rutenya," ujar Budi dikutip dari akun Instagram IKN Nusantara Info.
Diketahui, dalam ART ini akan dibangun dan dilakukan bersama China Railway Construction Corporation Limited, salah satu Perusahaan Tiongkok yang pernah juga bekerja sama dengan Indonesia.
Selain itu, Budi mengungkapkan jika nantinya ART ini juga akan sangat mungkin dibangun di kota-kota besar lainnya di Indonesia.*