PALPRES.COM - Kemegahan infrastruktur di Jawa Barat banyak yang merupakan warisan zaman kolonial Belanda.
Seperti halnya bendungan yang ada di Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta.
Bendungan ini pembangunannya telah dicanangkan sejak zaman kolonial.
Tepatnya sebelum Negara Indonesia meraih keberdekaannya.
BACA JUGA:6 Sunscreen untuk Tipe Kulit Berjerawat, Pudarkan Bekas Jerawat dan Noda Hitam
BACA JUGA: Jangan Lakukan 12 Hal Ini Jika Tak Mau Rezekimu Seret, Apa Saja?
Awalnya, proyek ini berasal dari gagasan seorang ahli pengairan asal Belanda bernama WJ Van Blommestein.
Dirinya terpikat dengan derasnya Sungai Citarum yang menyimpan potensi besar di balik kerapnya terjadi banjir.
Tidak bisa dibantah, derasnya Sungai Citarum seringkali menyebabkan banjir di Bekasi dan Karawang.
Banjir tersebut kerap mempersulit aktivitas pertanian warga yang saat itu mata pencahariannya didominasi petani.
BACA JUGA:Mau Blokir Kontak WhatsApp Tapi Tak Hilangkan Foto Profil, Ini Trik Jitunya, Wajib Coba Ya
Berbeda pandangan Blommestein, menurutnya derasnya aliran sungai itu bisa disulap menjadi keberkahan melalui pembangunan bendungan raksasa.
Usai RI meraih kemerdekaannya, proyek pembangunan waduk di Purwakarta ini akhirnya mulai dikerjakan.
Presiden RI Ir Soekarno menggelar simbolis perletakan batu pertama pembangunan bendungan ini tahun 1957.