PALEMBANG, PALPRES.COM - Tato merupakan salah seni melukis tubuh, yang menggunakan tubuh manusia sebagai tempat mengekspresikan diri.
Pada masyarakat modern seperti saat ini, seni tato sudah menjadi sebuah trend, fashion dan gaya hidup yang sangat populer.
Oleh karena itu banyak orang yang mentato tubuhnya.
Bahkan, ada satu daerah di Indonesia yang hampir semua masyarakatnya memiliki tato pada tubuhnya, dan itu merupakan hal yang lumrah atau bisa di daerah tersebut.
BACA JUGA:5 Merek Bedak untuk Kulit Berminyak, Tahan Lama Hingga 24 Jam, Harga Mulai Rp13.000
BACA JUGA:5 Rekomendasi Produk Eksfoliasi Wajah yang Ga Bikin Kulit Perih, Wajib Coba!
Akan tetapi, menurut Agama Islam, tato di nilai haram.
Pasalnya seni tubuh tersebut telah merubah ciptaan Allah SWT, serta proses pembuatan tato dengan cara melukai diri sendiri.
Selain itu, aku juga mengandung Najis karena terdapat darah menggumpal pada tato itu.
Oleh sebab itu, wajib dihilangkan bagi muslim.
BACA JUGA:Wajah Auto Glowing, Inilah 5 Daun yang Menghilangkan Flek Hitam di Wajah, Dijamin Hilang Permanen
BACA JUGA:9 Cara Mengatasi Rambut Rontok yang Bisa Kamu Coba, Cukup Pakai Bahan Alami
Dikutif dari buku Fiqih Islam wa Adilatuhu Jilid 4 karangan Prof Dr Wahbah az-Zuhaili, dikatakan jika tato dalam bahasa Arab disebut dengan al wasymu.
Didefinisikan sebagai tindakan menusuk kulit tubuh dengan jarum dan alat lainnya, lalu titik yang ditusuk tadi diisi dengan alkohol dan bahan lainnya hingga berubah warnanya menjadi hijau.
Setelah mengetahui bahwa tato diharamkan, banyak orang yang berniat ingin menghilangkannya.