PALPRES.COM - Kementerian ESDM menunjukkan kinerja positif di sektor minyak dan gas.
Hal ini seiring melesatnya penerimaan dalam bentuk Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp117 triliun.
Adanya peluang migas yang menunjukan tren positif, maka proyek pipa transmisi gas di Jawa Tengah kembali dilanjutkan.
Proyek yang memanfaatkan ruas Jalan Tol Cirebon - Semarang ini sempat jadi proyek mubazir selama 17 tahun.
Lantas, bagaimana progres kelanjutan proyek pipa transmisi gas tersebut?
Diketahui, proyek tersebut sebenarnya telah digagas sejak tahun 2006.
Akan tetapi mangkrak selama belasan tahun yang diakibatkan kendala pasokan gas yang dulunya masih lesu.
Seiring dengan temuan raksasa cadangan migas di Geng North 1 dan Blok Andaman, sepertinya pipanisasi tersebut tidak beralasan lagi dibiarkan terbengkalai.
BACA JUGA:4 Tempat Kuliner Lezat di Pekalongan, Wajib Coba Nasi Megono yang Rasanya Bikin Nagih
Perusahaan migas asal Italia ini berhasil menemukan cadangan gas baru di Geng North 1.
Potensi cadangan gas di sumur baru itu diperkirakan menyimpan 5 triliun kaki kubik berserta kandungan kondensat mencapai 400 juta barrel (Mbbls).
Temuan besar selanjutnya ada di Blok South Andaman yang diperkirakan cadangan gas buminya mencapai 6 triliun kaki kubik (Tcf).
Belum lagi, iklim investasi sektor migas sepanjang 2023 kian membaik dan diperkirakan akan terus menunjukkan tren positifnya.
BACA JUGA:Update Terkini Progres Terbaru Pencairan PKH BPNT Tahap 1 2024, 3 Bank Kompak Transfer Dana ke KKS