Salah satu alasannya adalah karena faktor keamanan.
BACA JUGA:KEREN! Ini Wisata Halal Pertama di Bangka Belitung, Masuk 3 Besar Penghargaan ADWI
Dimana Padang dianggap rawan bencana alam seperti gempa bumi, sementara Payakumbuh dianggap memiliki risiko bencana alam yang lebih rendah.
Namun, usulan tersebut hanya tinggal sebatas wacana, dan tidak pernah disampaikan secara resmi kepada pihak terkait.
Meskipun begitu, potensi pembangunan Bandara Terbesar di Indonesia di ibu kota baru Sumatera Barat dengan lahan seluas 200 hektar, tetap menarik perhatian.
Apalagi jika proyek ini tetap dilanjutkan.
BACA JUGA:Review Suzuki GSX 150 Bandit, Motor Sport dengan Tampilan Sporty dan Macho, Segini Harganya
BACA JUGA:Harga HP Realme Terbaru Februari 2024 Mulai 1 Jutaan, Kuy Dicek!
Tentu bukan sesuatu yang mengganggu.
Dengan adanya pembangunan Bandara Terbesar di Indonesia itu nantinya, dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Sumatera Barat.
Serta meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas bagi masyarakat dan pelaku bisnis di daerah tersebut.
Dengan lahan yang luas, tidak menutup kemungkinan bandara ini akan menjadi yang paling besar di Indonesia nantinya.
BACA JUGA:Ajukan KUR Mandiri 2024 Rp200 Juta, Cicilan Mulai 900 Ribuan Nggak Perlu Agunan
Tentunya, jika proyek ini betul-betul dilanjutkan, harus ada pembahasan yang lebih mendalam mengenai anggaran nantinya.