Tapi apakah yang berpuasa dapat mencapai takwa di Bulan Ramadan? Belum tentu.
Karena kata ‘La allakum” dikenal dengan “Harfuttaroji”’ atau huruf yang menunjukkan terpenuhinya satu harapan dengan syarat kesungguhan, keseriusan untuk mewujudkan mencapai takwa di Bulan Ramadan
Diantara keseriusan mencapai takwa di Bulan Ramadan, dilihat dari bulan sebelumnya atau bulan Syakban atau bulan ke-8 dari kalender Hijriyah.
BACA JUGA:Ciptakan Situasi Aman dan Kondusif, Personel Subdit Wisata Ditpamobvit Polda Sumsel Lakukan Ini
Dimana sebelum Islam disampaikan Nabi Muhammad SAW, bulan Syakban merupakan bulan untuk mengumpulkan air untuk persiapan bulan ke-9 atau bulan Ramadan, maka “air” yang kita siapkan menuju Ramadan di masa sekarang ini adalah “air-air spiritual”.
Air-air yang bukan hanya melambangkan dahaga atau menghilangkan haus, tapi tapi yang menumbuhkan ketaatan yang menyuburkan kembali hati-hati yang kering.
Menyuburkan air yang kering akan nilai-nilai ketaatan kepada Allah SWT ini, kita tumbuhkan di bulan Syakban dengan ibadah-ibadah yang biasa dilakukan di bulan Ramadan.
Seperti puasa dan menghatamkan atau menamatkan membaca Al-qur’an yang terdiri dari 30 juz, serta “menghidupkan malam” dengan shalat tahajud maupun juga shalat witir.
BACA JUGA:Berlaku Senin Sampai Jumat Ada Promo Burger Rush, Harga Mulai dari Rp24.545
BACA JUGA:Super Enak Bikin Nambah Nasi, Resep Udang Goreng Telur Asin Style Restaurant Bintang 5
Jadi ketika kita sudah memasuki bulan Ramadan, maka kita tetap akan melakukannya dan kita mampu untuk lebih dari apa yang kita lakukan di bulan Syakban.
Sehingga kita dapat mencapai takwa di Bulan Ramadan, ketakwaan kepada Allah SWT. *
Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di Palpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com".