Mengapa Imlek Identik dengan Warna Merah? Ternyata Ini Filosofinya

Jumat 09-02-2024,19:02 WIB
Reporter : Apriansyah
Editor : Citra Utama

Menurut legenda tersebut, orang-orang menemukan bahwa Nian takut dengan suara ledakan dan warna merah. 

BACA JUGA:8 Makanan Khas Imlek yang Menyimpan Makna Mendalam, Wajib Dicoba Saat Perayaan Tahun Baru Cina

Sejak itu, perayaan Imlek melibatkan penggunaan kembang api dan kertas berwarna merah untuk menjaga monster tersebut jauh dari masyarakat.

Selain merah, masih ada warna-warna lain yang berhubungan dengan perayaan Imlek, seperti emas, hijau, dan oranye. 

Emas melambangkan kekayaan dan kemewahan, hijau melambangkan pertumbuhan dan kehidupan baru, sedangkan oranye melambangkan kegembiraan dan energi positif.

Secara keseluruhan, warna merah identik dengan perayaan Imlek karena dipercaya membawa keberuntungan dan melambangkan kesejahteraan dalam masyarakat Tionghoa. Itulah sebabnya warna ini mendominasi dekorasi, pakaian, dan atribut lainnya selama perayaan Tahun Baru Imlek.

Terdapat beberapa alasan lebih lanjut mengapa warna merah begitu penting dalam perayaan Imlek

 

1. Makna simbolik

Warna merah melambangkan kekuatan dan keberanian. 

Dalam budaya Tionghoa, merah diasosiasikan dengan api, yang merupakan elemen yang kuat dan memiliki kekuatan transformasi. 

Selain itu, kemerahan juga melambangkan semangat, keberanian, dan tekad yang diperlukan untuk menghadapi tahun baru dengan optimisme.

 

2. Warisan budaya dan tradisi

Penggunaan warna merah dalam perayaan Imlek dipercaya berasal dari praktik kuno yang dilakukan untuk melindungi diri dari roh-roh jahat dan membawa keberuntungan.

Perlahan, warna merah menjadi simbol perayaan Imlek dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari tradisi turun-temurun.

Kategori :