Dalam kasus tersebut, Buya Yahya menjelaskan anggap saja si ibu mulai haid pada umur 14 tahun, kemudian dikurangi 23 tahun (umur saat berumahtangga), berarti ada 8 tahun.
BACA JUGA:Ini Penampakan Batu Akik Motif Gambar Baturaja Sumatera Selatan Paling Dicari Kolektor Mancanegara
Delapan tahun berarti ada 8 kali bulan puasa Ramadan.
Diperkirakan saja, berapa lama setiap kali mengalami haid.
Misalkan 1 kali haid sebanyak 5 hari, maka 5 dikalihkan 8 bulan Ramadan, berarti 40 hari si ibu punya utang puasa.
Diperkirakan saja dulu, berapa hari yang belum dibayar puasanya.
BACA JUGA:Trik Simple Membaca Karakter Seseorang dari 7 Kebiasaan Ini, Sepele Tapi Jarang Ada yang Tahu
BACA JUGA:8 Cara Menghilangkan Stretch Mark di Perut Secara Medis dan Alami
Jangan mengqodo atau membayar puasa sebelum dipekirakan jumlah puasa yang belum dibayar.
Jadi yang diingat itu 40 hari itu saja, bukan yang lain.
Karena bila diingat diluar haid, maka akan timbul was-was dalam hati.
Kemudian, harus membayar fidyah setelah dibayar puasanya.
BACA JUGA:Catat! Ini 4 Aplikasi Penghasil Uang Paling Gacor, Cara Mudah Kumpulin Cuan Langsung Cair
Membayar fidyah sebagai hukuman karena lalai membayar utang puasa.