Inilah Pondok Pesantren Unik di Banjarnegara, Para Santrinya Lansia?

PALPRES.COM - Terdapat salah satu kegiatan unik yang dilakukan pondok pesantren di Banjarnegara, Jawa Tengah.

Ada hal menarik yang tidak biasa dilakukan oleh pondokan Islam di Banjarnegara pada umumnya, namun dilakukan di pesantren ini.

Ya, ponpes ini adalah salah satu pesantren yang sudah cukup tua berdirinya.

Pertama kali berdiri di masa penjajahan Belanda, tepatnya di tahun 1901.

BACA JUGA:Pesantren Unik di Rembang Ini Dibangun Bernuansa Budaya Tionghoa dan Jawa, Ternyata Dulunya...

BACA JUGA:Sebaiknya Anda Tahu! Ini 7 Jenis Gulma yang Miliki Khasiat Untuk Kesehatan

Pondok ini dibangun dan dirintis sekembalinya AS Syaikh KH Abdul Fatah menuntut ilmu di Mekkah.

Awalnya, asrama Islam ini memfokuskan pengajaran pada kitab kuning dan mengembangkan dakwah Islam Ahlussunnah wal Jama'ah serta pengajaran aqiqah dan tasawuf.

Namun seiring berjalannya waktu, pesantren Al Fatah ini kemudian mendirikan Yayasan Pendidikan yang kemudian bergerak di pendidikan formal dan non formal.

Ada satu hal yang menarik untuk dikulik dari pondok pesantren yang berlokasi di Jalan Garuda No KM 3 Parakandangah, Kecamatan Banjarnegara, Jawa Tengah ini.

BACA JUGA:Pastikan Berkualitas Tinggi, Kilang Pertamina Plaju Berhasil Produksi 50 Ton Biji Plastik Polytam di 2024

BACA JUGA:Maluku Barat Daya Diguncang Gempa 3.8 Maginitudo, Cek Episentrum dan Kedalamannya

Bahkan, terdapat santri yang berusia lanjut menimba ilmu di pondok pesantren unik di Banjarnegara ini.

Hal ini adalah salah satu fenomena yang menarik lantaran biasanya pondokan diisi oleh santri anak-anak hingga remaja.

Sumber: