Yang mana nantinya dapat membantu proses percepatan pembangunan di wilayah tersebut.
BACA JUGA:88 Persen Jemaah Sumsel Sudah Lunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji
Hal ini dikarenakan pemerintah telah merencanakan pembangunan kawasan pelabuhan di Pulau Bungkutoko yang mana kawasan ini akan menjadi bagian pengembangan Kota Kendari.
Selain itu Jembatan Teluk Kendari ini menjadi salah satu ikon baru kebanggaan bagi masyarakat setempat di Sulawesi Tenggara dan Kota Kendari.
Jembatan ini terhubung dengan jalan nasional dan jalan lingkar luar Kota Kendari sepanjang 40 km yang mengoneksikan Kota Kendari dengan Kabupaten Konawe.
Jembatan yang telah diresmikan Presiden Jokowi pada 22 November 2020 ini secara fisik menghubungkan sisi kawasan Pelabuhan Kota Lama dengan sisi Pulau Bungkutoko di Kecamatan Poasia di Kota.
BACA JUGA:Sudah Berusia 23 Tahun, Jembatan di Kalimantan Tengah Pakai Teknologi Modern Ini, Tahu Gak?
BACA JUGA:Mengalir 24 Jam, Proyek SPAM di Jawa Timur Suplai Air Bersih Ke 5 Kota/Kabupaten, Kapasitasnya?
Selama ini, sisi kawasan Kota Lama yang menuju sisi Poasia yang harus menyeberangi Teluk Kendari menggunakan perahu sejauh 20 km.
Sehingga dengan diresmikannya Jembatan Teluk Kendari ini bisa memangkas waktu tempuh.
Tambahan informasi, Jembatan Teluk Kendari memiliki total panjang
1.348 meter. Dengan lebar jembatan 20 meter terdapat 4 lajur serta median dan juga trotoar.
BACA JUGA:Jadi Proyek Terbesar, China Bangun Bendungan di Sulawesi Selatan, Berapa Anggarannya?
BACA JUGA:Miliki Runway Terpanjang di Indonesia Bandara Ini Dibangun Oleh Produsen Rokok Terbesar, Bisa Tebak?
Jembatan yang dibangun dengan tipe cable stayed ini memiliki lingkup pekerjaan konstruksi, antara lain pembangunan jalan pendekat atau oprit, approach span, side span, dan memiliki bentang utama atau main span sepanjang 200 meter.